Bocah Berusia 3 Tahun yang Hanyut di Selokan Kota Semarang Ditemukan Tak Bernyawa
Korban dikabarkan hanyut di selokan saat bermain bersama lima anak seumurannya, Minggu (26/9/2021) sekira pukul 17.00 WIB
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - M Vino Adhi Prasetyo (3) ditemukan meninggal dunia usai dikabarkan hanyut saat bermain di selokan dekat rumah.
Korban ditemukan Tim Relawan gabungan berjarak 4 kilometer dari lokasi kejadian.
"Iya ditemukan 4 kilometer dari lokasi anak itu hilang," kata Relawan Eryandita kepada Tribunjateng.com, Senin (27/9/2021).
Ia menyebut, korban ditemukan tepatnya di kali Lesung Buntung, belakang Perumahan Permata Hijau Tembalang.
Pertama ditemukan korban posisi tubuh miring hanya memakai kaus hitam.
Tubuh korban ditemukan terhimpit di antara bebatuan.
Baca juga: Pencarian Bocah yang Terseret Arus di Selokan Ikut Libatkan Paranormal
Ada sejumlah luka di bagian tubuh korban.
Terutama di kepala bagian belakang dan mata kiri.
"Kami bersama relawan lainnya langsung melakukan evakuasi ke rumah orangtua korban," bebernya.
Korban dikabarkan hanyut di selokan saat bermain bersama lima anak seumurannya, Minggu (26/9/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Mereka bermain di selokan tak jauh dari rumah korban dekat Masjid Nurul Hikmah, Kampung Baskoro RT 3 RW 7, Tembalang, Kota Semarang.
Ia melanjutkan, mendapatkan kabar korban hanyut sekira pukul 19.00 WIB.
Tim gabungan dari berbagai unsur relawan lantas melakukan pencarian dengan menyisir wilayah yang sudah dipetakan.
Relawan gabungan sempat menyisir saluran air hingga pukul 00.00 WIB.
"Malam itu hasilnya nihil jadi dilanjutkan di pagi ini pukul 07.00 sampai korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat hujan deras korban bermain ditengah guyuran hujan bersama lima temannya.
Saat itu kondisi selokan sedang banjir dan berlumut.
"Diduga korban hanyut terbawa arus selokan," tuturnya.
Baca juga: Tabrak 2 Mobil di Jalan Tentara Pelajar, Sopir Anggota Polri ini Sempat Buang Pelat Nomor ke Selokan
Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air.
Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan hari pertama dengan metode susur sungai.
Dimulai dari tempat kejadian sampai aliran sungai Lesung Buntung, kondisi sungai malam gelap menjadi kendala dalam pencarian.
Hasil pencarian hari pertama nihil.
"Hari ini tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian," terangnya.
Hasilnya korban ditemukan di sungai Lesung Buntung jarak dari tempat kejadian kurang lebih 4 KM dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
Melihat anaknya pulang kondisi meninggal dunia, orang tua korban menangis histeris.
Ibu korban bahkan sampai pingsan berulang kali.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Korban langsung dimakamkan di TPU Krapyak, Tembalang.
Selepas operasi SAR selesai, Tim gabungan dari jajaran relawan meliputi Basarnas, BPBD, Damkar, Sarda, Bankom, Lazismu Rescue dan lainnya kembali kesatuannya masing-masing. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bocil 3 Tahun Hanyut di Selokan Semarang, Ditemukan Terhimpit di Bebatuan Kali Lesung Buntung