Bocah yang Tewas Tenggelam di Sungai Musi Rantau Bayur Merupakan Anak Semata Wayang
Untuk mencari jasad kedua korban Gaesa Nandira (12) dan Annisa (12), warga Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh harus mendatangkan pawang buaya
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel M. Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Tewasnya Annisa (12), setelah tenggelam di Sungai Musi Desa Sungai Pinang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin membuat orangtuanya terpukul.
Anisa diketahui merupakan anak semata wayang pasangan Winda Kusumawati dan Hasdi.
"Siapa yang tidak terpukul, anak meninggal.
Apalagi Anisa itu merupakan anak semata wayang, mereka," kata Kades Sungai Pinang Edy Wijaya ketika dihubungi, Selasa (28/9/2021).
Menurut Edi, bahkan istri Hasdi kemarin selalu pingsan melihat Anisa yang sudah tidak bernyawa lagi di hadapannya.
Warga yang saat itu berkumpul, terutama tetangga dekat dan keluarga terus berupaya menguatkan Winda.
Kedua korban yang sudah ditemukan, sudah dimakamkan di pemakaman desa.
Baca juga: 2 Bocah yang Hilang Tenggelam di Sumba Timur, Salah Satunya Ditemukan di Dasar Sungai
Adanya kejadian ini, sudah di tekankan kepada anak-anak saat mandi di Sungai harus dalam pengawasan orang dewasa.
"Untuk mencari jasad kedua korban Gaesa Nandira (12) dan Annisa (12), warga Desa Durian Daun Kecamatan Suak Tapeh harus mendatangkan pawang buaya.
Masyarakat setempat berkeyakinan, kedua korban diseret penunggu sungai.
Jasad korban ditemukan utuh, alias tidak ada tanda-tanda dimakan buaya," katanya
Edi dan warga sekitar juga mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, BPBD Banyuasin, TNI Polri serta masyarakat yang turut dalam pencarian korban.
Disisi lain, Bupati Banyuasin H Askolani sempat mendatangi kediaman korban Anisa yang meninggal tenggelam di sungai Musi Desa Sungai Pinang Kecamatan Rantau Bayur.
Kedatangan Bupati didampingi Kepala BPBD Banyuasin Alpian, Kepala Dinas Disdikbud Aminudin, Camat Suak Tapeh, Sashadiman ralibi.
"Ini sudah kehendak yang maha kuasa, ini sudah waktunya untuk menghadap sang Ilahi.