Selasa, 26 Agustus 2025

Pria Diduga ODGJ Serang Warga di Bandung Barat, 1 Tewas dan 2 Terluka, Pelaku Ditembak Polisi

Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/net
Ilustrasi pria diduga ODGJ serang 3 warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Lelaki 28 tahun berinisial A itu melukai 3 orang warga.

Ia menyerang para korban dengan menggunakan pisau dapur.

Akibatnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Pria di Bima Mengamuk, 3 Warga jadi Korban, 1 Polisi Ditembak, Pelaku Tewas Dihakimi Massa

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunJabar, kejadian bermula saat A hendak dibawa keluarganya untuk berobat ke daerah Kabupaten Subang, Senin (11/10/2021).

A berencana diobati di sebuah pesantren di daerah tersebut.

Sedangkan A tinggal di Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Saat mau berangkat, A berontak dan langsung menyerang warga.

A mengambil pisau yang disembunyikan di balik jaketnya.

A pertama kali menyerang Ketua RW, Ujang Sumarna (43) yang berada paling dekat pelaku.

Sumarna roboh sambil memegangi perutnya yang terluka.

Pelaku kemudian mengejar kakaknya, Ian (40) dan langsung melukai korban.

Terakhir pelaku menyerang tetangganya Ajeng Ruhiyat (56) yang saat itu baru datang di lokasi kejadian.

Ajeng dilaporkan tewas sedangkan Sumarna dan Ian terluka parah.

Baca juga: Kronologi Manusia Silver Tewas Tenggelam di Tangerang, Berawal Lomba Renang dengan Teman di Sungai

Pelaku ditembak

Seorang saksi mata sekaligus keluarga korban, Idham Hasri memberikan kesaksiannya.

Usai mengamuk, A sempat terlibat kejar-kejaran dengan warga yang hendak mengamankan pelaku.

Pelaku berhasil diamankan setelah dihujam timah panas pada bagian pahanya oleh aparat kepolisian.

Sementara korban Ajeng Ruhiyat langsung dimakamkan tak berselang lama setelah dinyatakan meninggal.

Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan segera dioperasi.

"Untuk Pak RW (Sumarna) itu dirawat di RS Hasan Sadikin. Kalau Ian itu di RS Cibabat," ucapnya, dikutip dari TribunJabar.

Baca juga: Tanya Soal Uangnya yang Hilang, Ibu di Tanjungbalai Malah Diancam akan Dihabisi Anak Kandungnya

Kata polisi

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan membenarkan kejadian ini.

Usai melakukan penyerangan, pelaku langsung diamankan oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian dari Polsek Cisarua.

"Dari tiga orang yang ditusuk itu, satu meninggal dunia."

"Kemudian untuk pelaku yang diduga gangguan jiwa ini, langsung diamankan oleh masyarakat dan anggota Polsek Cisarua," kata Imron, dikutip dari TribunJabar.

Sementara untuk memastikan, pelaku ini mengalami gangguan jiwa, pihaknya langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua untuk dilakukan observasi terkait kondisi kejiwaan dari pelaku tersebut.

"Sementara masih diobservasi, masih diawasi di rumah sakit gangguan kejiwaan yang ada di Cisarua," ucap Imron.

Imron mengatakan, upaya observasi itu dilakukan untuk menentukan proses hukum selanjutnya bagi pelaku karena orang yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa dilakukan proses hukum.

"Jadi, kita masih menunggu hasil observasi dan pengobatan yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut," katanya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar/Hilman Kamaludin)

Berita lainnya seputar Kabupaten Bandung Barat

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan