Selasa, 26 Agustus 2025

2 Warga Serang Banten Jadi Korban Kekerasan Aparat, Pelajar Masuk IGD

Dua warga Serang jadi korban kekerasan aparat, wartawan luka serius, pelajar SMKN 2 kritis dirawat intensif di RSUD Banten.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
POLISI - Wartawan dan pelajar di Serang, Banten, menjadi korban kekerasan aparat dalam dua insiden terpisah. Salah satu korban kini dirawat di ICU. 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Dua warga Serang, Banten, menjadi korban kekerasan oleh aparat kepolisian dalam dua insiden terpisah yang terjadi pekan lalu. 

Seorang wartawan mengalami luka serius saat meliput penyegelan pabrik, sementara seorang pelajar SMKN 2 Kota Serang kini dalam kondisi kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD)setelah diduga dipukul oleh petugas patroli.

Kedua kasus ini memicu keprihatinan publik dan sorotan terhadap tindakan aparat di lapangan.

Kasus pertama pemukulan terhadap wartawan hingga masuk rumah sakit di Serang, Banten terjadi pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Insiden itu terjadi saat sejumlah jurnalis meliput kegiatan penyegelan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Kecamatan Jawilan. 

Pada pekan lalu, sejumlah wartawan dari berbagai media (TribunBanten.com, Jawa Pos TV, Detik.com, AntaraBanten, SCTV, dll) hadir atas undangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meliput penyegelan pabrik yang diduga melanggar pengelolaan limbah B3 di Pabrik PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.

Setelah sidak selesai dan pejabat KLHK meninggalkan lokasi, para jurnalis bersiap meninggalkan area.

Secara tiba-tiba, wartawan dipanggil dan diserang oleh sekelompok orang yang terdiri dari oknum keamanan pabrik, anggota ormas, diduga ada oknum Brimob.

Serangan berlangsung brutal: pemukulan, intimidasi, bahkan ancaman dengan golok dan senjata tajam. Muhammad Rifky Juliana, wartawan Tribun Banten, menjadi korban pemukulan paling parah. Hal ini, karena dia dipukul hingga jatuh ke selokan.

Atas perbuatan itu, dia mengalami sakit di pundak dan telinga berdengung.

Dilarikan ke RS Bhayangkara Banten dan menjalani visum. Beberapa wartawan lain mengalami luka ringan, sementara sebagian berhasil melarikan diri sejauh beberapa kilometer. 

Tindakan terhadap aparat kepolisian pelaku pemukulan wartawan di Banten telah memasuki tahap serius. Briptu TG, anggota Brimob Polda Banten, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemukulan terhadap wartawan saat peliputan penyegelan pabrik PT Genesis Regeneration Smelting.

Ia ditempatkan di penempatan khusus dan menunggu sidang etik oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten.

Rekannya, Briptu TF, masih berstatus saksi karena disebut berusaha melerai.

Bidpropam Polda Banten melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh personel yang bertugas saat kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan