Senin, 29 September 2025

Calon Menwa UNS Tewas

Sepekan Lebih Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka

9 hari sudah GE mahasiswa UNS meninggal saat Diklat Menwa tapi belum ada penetapan tersangka meski hasil autopsi sudah keluar, puluhan saksi diperiksa

TribunSolo Septiana Ayu/Fristin Intan
GE (20), mahasiswa UNS yang tewas saat Diksar Menwa (kiri) dan situasi kantor sekretariat Menwa UNS saat ini. 

Undangan untuk aksi tersebut beredar di WhatsApp, titik kumpul mahasiswa di Gedung SPMB UNS.

Dalam undangan yang beredar peserta diminta menggunakan baju serba hitam.

Presiden BEM UNS Solo, Zakky Musthofa Zuhad, mengatakan aksi tersebut untuk menuntut keadilan serta pertanggungjawaban atas kasus GE.

"Tindaklanjut dari 3 poin kesepakatan pada hari Kamis (28/10/2021) lalu, yang dilanggar oleh pihak kampus," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (1/11/2021).

Potret Aliansi Mahasiswa UNS melakukan aksi di depan Rektorat UNS.
Potret Aliansi Mahasiswa UNS melakukan aksi di depan Rektorat UNS. (TribunSolo.com/Fristin Intan)

Zakyy mengatakan, tuntutan dan kesepakatan tersebut ditandatangani di atas meterai.

Dari cacatan di ketiga poin itu, masih banyak yang belum direalisasikan oleh Pihak Kampus UNS.

"Satu di antara poin itu yakni kampus bersedia untuk membubarkan Menwa ketika Menwa sudah terbukti melakukan pelanggaran peraturan," papar dia.

"Peraturan rektor nomor 26 tahun 2020 tentang kemahasiswaan UNS tentang Kemahasiswaan kemanusiaan," ujarnya.

Yang mana, saat ini Pihak UNS baru melakukan pembekuan Menwa dan belum melakukan pembubaran Menwa.

Foto-foto Demo di UNS Tuntut Keadilan Korban Diklat : Dicari Jagal Nyawa hingga Menwa Jagal Manusia

Aksi menuntut keadilan mahasiswa GE korban diklat Menwa UNS diwarnai dengan berbagai poster berisi pesan-pesan kritikan, Senin (1/11/2021).

Pantauan TribunSolo.com, aksi mengatasnamakan 'Aliansi Mahasiswa UNS Solo' itu diikuti ratusan peserta yang memakai kostum serba hitam.

Mereka tampak membawa poster, di antaranya 'Dicari Jagal Ambil Nyawa', 'Yen Gagal Dadi Idaman'e Yo Rasah Sok Keras', 'Justice For GE', 'Menwa Jagal Manusia' hingga 'Menwa UKM Pembunuh'.

Presiden BEM UNS Solo, Zakky Musthofa Zuhad mengatakan aksi ini gabungan dari mahasiswa UNS yang menuntut keadilan untuk GE.

"Secara langsung kami minta keadilan untuk GE secara langsung dan lugas, tuntutan ini bukan hanya untuk kampus tapi juga untuk pihak kepolisian," katanya kepada TribunSolo.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan