200 Petugas dan 2 Anjing Pelacak Cari Keberadaan Yana yang Hilang Misterius di Cadas Pangerang
Hilang sejak Selasa (16/11/2021) di sekitar Jalan Cadas Pangeran, Sumedang, dua anjing pelacak Polda Jabar dikerahkan bantu pencarian Yana.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Dua anjing pelacak dari Polda Jabar ikut dikerahkan mencari Yana yang hilang misterius di Cadas Pangeran, Sumedang, Kamis (18/11/2021).
Yana diketahui hilang sejak Selasa (16/11/2021) di sekitar Jalan Cadas Pangeran, Sumedang.
Pantauan TribunJabar.id di lokasi, anjing pelacak itu menyusuri sekitar jalan termasuk di lokasi awal ditemukannya sepeda motor Yana.
Kemudian, anjing pelacak menyusuri jalan dan dasar jurang Cadas Pangeran.
"Dua ekor anjing pelacak yang kami libatkan untuk mencari keberadaan Yana," kata Kanit Pol Satwa Ditsamapta Polda Jabar, Iptu Yoga Prama kepada TribunJabar.id di Kawasan Cadas Pangeran.
Baca juga: Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa Sempat Kejang, Dikira Kesurupan, Panitia Panggil Paranormal
Yoga mengatakan, dua anjing pelacak tersebut akan dilibatkan selama kebutuhan pencarian korban.
Kemudian, kata dia, pelacakan hanya bisa berlangsung efektif tergantung cuaca.
"Setiap satu ekor anjing pelacak efektifnya melacak satu setengah jam, anjingnya bergantian. Mudah-mudahan hari ini korban berhasil ditemukan," tuturnya.
Kawasan Cadas Pangeran sendiri diapit jurang setinggi lebih dari 10 meter.
Selain itu, jurang itu tertutup rimbunnya pepohonan.
Saat pencarian, pengendara motor dan mobil yang ikut berhenti dan menyaksikan proses pencarian korban.
Sinyal Ponsel Yana masih Berada di Cadas Pangeran
Pelacakan dilakukan melalui sinyal ponsel oleh Polres Sumedang.
Sebelum hilang, dia sempat kirim rekaman suara lewat ponselnya.
"Berdasarkan hasil pelacakan sinyal ponsel korban, posisinya masih berada di kawasan Cadas Pangeran," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat ditemui TribunJabar.id di Cadas Pangeran.
Kapolres Sumedang mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan motif hilangnya pria asal Dusun Babakan Regol, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan ini.
Menurutnya, pemeriksaan sejumlah saksi terus dilakukan, termasuk saksi di tempat korban bekerja maupun pihak keluarga korban.
"Semua motif, masih terbuka," tutur Eko.
Baca juga: Kematiannya Dipandang Tak Wajar, Tim Forensik Polda Jatim Bongkar Makam Jenazah Remaja di Gresik
Eko menuturkan, proses pencarian hari kedua korban metodenya masih sama seperti hari sebelumnya.
"Petugas dari Polsek Sumedang Selatan akan menyisir di jalan atas Cadas Pangeran, dan petugas dari Polsek Pamulihan akan menyisir sisi jalan bawah Cadas Pangeran, " ucapnya.
Eko menambahkan, hari kedua proses pencarian korban, pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel dan dua ekor anjing pelacak milik K-9 Polda Jabar.
"Dua ekor anjing pelacak turut kita kerahkan, dan diharapkan bisa mengendus keberadaan korban," katanya.
Detik-detik Yana Hilang Misterius
Warga Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang itu hilang kontak dengan keluarga.
Proses pencarian Yana terus dilakukan hingga ke dasar jurang.
Diketahui dari pesan WhatsApp, detik-detik Yana hilang setelah sempat mengabari istrinya.
Yana mengirimkan pesan ketika ia singgah di masjid untuk salat.
Baca juga: Mencoba Kabur, Polisi Tembak Kaki Kanan Maling Sepeda Lipat di Padang
Saat itu, Yana dalam perjalanan dari arah Tanjungsari menuju Sumedang. Ketika beristirahat di masjid sekitar daerah Simpang, Yana masih berkomunikasi dengan istri.
Satu petunjuk diketahui dari pesan tersebut, yakni ada seseorang yang menumpang ke arah Sumedang.
"Ayah salat dulu di Simpang, salat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," begitu bunyi pesan yang dikirimkan Yana.
Tidak lama berselang, ada lagi pesan rekaman suara melalui nomor WhatsApp yang sama. Pesan tersebut berisi rekaman suara Yana seperti kesakitan.
Yana menangis namun tidak begitu jelas apa yang disampaikannya. Ia berbicara dalam bahasa Sunda, menyesali perbuatannya kepada Tuhan.
Suara dalam rekaman sedikit tidak bisa ditranskripsi karena ketidakjelasan artikulasi saat suara itu direkam.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat," katanya, terpatah-patah dan seperti meringis kesakitan.
Baca juga: Kaya Mendadak, Warga Klaten Terdampak Tol Solo-Jogya Ramai-ramai Borong Mobil, 80 Persen Bayar Tunai
Yudi, keluarga korban mengatakan kondisi handphone Yana sudah tidak aktif. Keluarga khawatir Yana dibuang ke jurang.
Yana diperkirakan hilang di sekitar Cadas Pangeran.
Dalam perhitungan TribunJabar.id, jarak tempuh Simpang-Cadas Pangeran, hanya sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor.
Kondisi jalan malam hari yang lancar bisa lebih cepat.
Kabar terakhir yang diterima keluarga melalui telepon istrinya pada Selasa (16/11/2021) malam, adalah rekaman suara minta tolong itu.
Dan kabar bahwa lelaki itu dijerumuskan ke jurang.
"Sekarang posisi HP-nya sudah mati," kata Yudi, keluarga lelaki hilang misterius.
Yudi mengatakan, sejak pukul 21.00 Selasa, dia sudah mondar-mandir di sekitar Cadas Pangeran dengan melajukan pelan sepeda motornya, berharap ada tanda-tanda keberadan Yana.
"Saya lihat motornya ada dalam posisi miring di dekat tempat parkir truk. Saya buru-buru kontak keluarga yang lain yang sudah ada di Cadas Pangeran sejak tadi subuh pula," kata Yudi kepada TribunJabar.id di Jalan Cadas Pangeran.
Tim pencarian dan pertolongan, Rabu (17/11/2021) menyisir bagian bawah Jalan Cadas Pangeran yang notabene adalah jurang yang ditumbuhi pepohonan-pepohonan tinggi.
Penyisiran dilakukan di titik tidak jauh dari sepeda motor Yana, yakni Supra bernomor polisi Z 2333 BA ditemukan.
Pantauan Tribun, hingga Rabu malam pencarian terus dilakukan hingga ke dasar jurang Cadas Pangeran.
Baca juga: Polisi Buru Maling Bersarung ala Ninja yang Gondol Ayunan Bayi di Balai Desa Sumberejo Lamongan
Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar AA membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, keluarga korban telah melaporkan hilangnga korban ke Mapolsek Sumedang Selatan. Hingga kini masih dalam proses pencarian, " ucap Kapolsek saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Proses pencarian terhadap Yana, warga Desa Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang yang hilang misterius di Jalan Cadas Pangeran belum membuahkan hasil.
Pantauan TribunJabar.id di lokasi, hari pertama pencarian korban dihentikan karena cuaca buruk.
"Pencarian dihentikan sementara lantaran cuaca tidak mendukung," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Asep Ramdani kepada TribunJabar.id, Rabu (17/11/2021) malam.
Menurut Asep, operasi pencarian korban akan dilanjutkan esok hari karena kondisi yang tidak memungkinkan.
"Operasi pencarian akan dilanjutkan esok hari (Kamis ini)," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anjing Pelacak Endus Yana yang Hilang Misterius hingga ke Dasar Jurang Cadas Pangeran yang Angker,