Dapat Pendampingan Budidaya Sampai Pascapanen, Kopi Aranio Khas Kabupaten Banjar Naik Kelas
Permintaan kopi ini terus meningkat seiring dengan meluasnya popularitas kopi tersebut di kancang nasional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi Aranio, kopi spesial yang berasal dari lereng Pegunungan Meratus, di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kini naik kelas setelah mendapat pendampingan intensif oleh sektor industri sejak tahap budidaya tanaman, perbaikan mutu pascapanen sampai tahap pemasaran.
Perkebunan kopi rakyat yang menghasilkan kopi aranio telah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Sejak masa itu, bibit kopi yang ditanam dan dibudidayakan tetap berasal dari sumber yang sama, sehingga menimbulkan rasa kopi aranio yang khas.
Permintaan kopi ini terus meningkat seiring dengan meluasnya popularitas kopi tersebut di kancang nasional.
Adalah emiten PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang selama ini membantu memberikan pendampingan kepada para petani kopi aranio di Kabupaten Banjar sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Selain pendampingan budidaya hingga pasca panen, perusahaan juga membantu memberikan edukasi dan pendampingan untuk branding produk mereka.
Program pendampingan ABBM ke petani kopi aranio ini pernah ikut kontestasi di ajang Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 yang diselenggarakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Indonesia Social Sustainability Forum.
Baca juga: Aprindo Beri Tips Agar Produk UMKM Naik Kelas, Bicara 3 Resep Go Di Diskusi Pameran Rakernas IV PDIP
Di ajang ini, program pendampingan tersebut menyabet penghargaan Bronze.
Ketua BUMDes Tiwingan Sejahtera Ahmad Yani mengatakan, keberhasilan ini merupakan hasil dari perjalanan kolaboratif antara petani lokal, UMKM, BUMDes Tiwingan Sejahtera dan ABMM.
“Penghargaan Bronze ini merupakan kebanggaan bersama. Kami berterima kasih kepada ABM Investama yang konsisten mendukung pemberdayaan petani kopi Aranio. Sinergi ini membuktikan kolaborasi antara masyarakat lokal, pemerintah, dan perusahaan dapat menghasilkan dampak positif yang nyata,” ujar Ahmad Yani dikutip Kamis, 9 Oktober 2025..
Saat ini popularitas kopi aranio makin meluas, tidak hanya hingga ke Kota Martapura dan sekitarnya, termasuk Banjarbaru, tapi meluas ke nasional.
Presiden Direktur ABMM Achmad Ananda Djajanegara menegaskan, pertumbuhan bisnis harus selaras dengan kemajuan masyarakat dan kelestarian lingkungan yang diwujudkan melalui komitmen keberlanjutan di lapangan.
“Keberlanjutan bukan hanya komitmen, melainkan bagian dari bisnis ABMM. Kami percaya pertumbuhan perusahaan hanya akan bermakna jika sejalan dengan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Achmad di Jakarta.
Achmad menambahkan, selain penghargaan Bronze di 2025 hingga kuartal ketiga pihaknya juga meraih 2 penghargaan pada bidang CSR.
Masing-masing diraih PT Cipta Kridatama, anak usaha ABBM, untuk program klaster pertanian ramah lingkungan yang dijalankan sejak Desember 2023. Program ini mengusung inovasi biotron sebagai pembenah tanah yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Serta, penghargaan Merit Achievement in CSR Program Diversity & Reach atas keterlibatan perusahaan pada pemberdayaan perempuan lewat batik Sasirangan serta program Bunda Peduli Asupan Sehat (PAS) yang fokus pada penanganan stunting.(tribunnews/fin)
caption:
KOPI LOKAL - Petani pembudidaya kopi aranio, kopi lokal khas di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tanaman kopi ini dibudidayakan di lereng Pegunungan Meratus.
Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Dalam Mobil yang Terparkir di Jalan Veteran Banjarmasin |
![]() |
---|
Penampakan Horor Kabut Asap Tebal di Kalsel, Jarak Pandang hanya Beberapa Meter |
![]() |
---|
IRT di Kalsel Pekerjakan 12 Wanita Muda sebagai PSK, Pasang Tarif hingga Rp1,3 Juta |
![]() |
---|
2 Pemuda Bertato Diringkus Beberapa Jam Usai Aniaya Korbannya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Tunggal di Kabupaten Banjar Mengakibatkan Bocah Berusia 7 Tahun Alami Patah Kaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.