Selasa, 9 September 2025

Erupsi Gunung Semeru

Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat

Seperti kiamat, itulah yang dirasakan Sinten (60) dan cucunya Dewi Novitasari (17), jadi korban selamat dari ganasnya erupsi Gunung Semeru,Sabtu sore.

Kolase Foto SURYA.co.id/Tony Hermawan/Internet
Gunung Semeru meletus sejak Jumat Sore dan kembali meletus dengan guguran lava pijar disertai gemuruh pada Sabtu (4/12/2021) sore.Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat 

Tak lama, langit berubah gelap, kilatan petir juga menyambar-nyambar.

Gunung Semeru meletus lagi pada Sabtu (4/12/2021).
Gunung Semeru meletus lagi pada Sabtu (4/12/2021). (SURYA.co.id/Tony Hermawan)

"Saya tak sempat menyelamatkan harta benda. Saya tak memikirkan itu, yang terpenting selamat dari terjangan awan panas. Lima motor hangus dan rumah saya roboh," paparnya.

Ia bersama Dewi berlari ke rumah tetangga yang berjarak sekira 1 kilometer untuk berlindung.

Setelah langit kembali terang, mereka kembali berlari ke masjid sekitar 5 kilometer.

Di sana, mereka beristirahat sejenak dan merapalkan doa.

"Lalu, kami berjalan lagi hingga ke Dusun sebelah, Dusun Gunung Sawur sekira 7 kilometer. Napas sudah ngos-ngosan. Selama dua jam, kami mengamankan diri di rumah warga Dusun Gunung Sawur. Setelah itu, kami dievakuasi menggunakan mobil pick up ke Desa Sumbermujur," terang Dewi.

Bukannya tenang karena dapat lolos dari maut, pikiran Sinten dan Dewi berkecamuk.

Betapa tidak, mereka mendapat kabar jika satu keluarganya, Samsul Arifin (30), menjadi korban luka dan tengah dilarikan di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Samsul Arifin saat itu sedang bertugas menjaga portal tambang dekat Gunung Semeru.

"Kami langsung bergegas mendatangi RSUD dr Haryoto. Saat ini mas Samsul sedang dirawat," pungkasnya.


Tedengar Gemuruh
Gunung tertinggid di Pulau Jawa, Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan lava pijar sembari mengeluarkan suara gemuruh sejak Jumat (3/12/2021) sore.

Pada Sabtu (4/12/2021) sore, Mahameru sebutan Gunung Semeru meletus lagi dan mengeluarkan kepulan abu membumbung tinggi.

Giri penduduk di Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang salah satu saksi mata.

Ia melihat guguran lava pijar mulai jum'at sore (3/12) sekitar pukul 18.00 WIB, dengan jarak luncur 1 kilometer lebih dibarengi beberapa kali suara gemuruh.

"Ya sebenarnya takut mas, takut kayak tahun lalu. Semeru dari tadi malam terlihat jelas bisa dilihat dengan kasat mata dan beberapa kali terdengar suara gemuruh." ungkap Giri.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 'Seperti Kiamat', Warga Curah Kobokan Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru Seusai Lari 13 KM,  dan Kesaksian Warga Lihat Gunung Semeru Meletus, Guguran Lava Pijar Disertai Gemuruh, Korban Jiwa Nihil, .
.

(Surya/Danendra Kusumawardana/Tony Hermawan)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan