Rabu, 27 Agustus 2025

Erupsi Gunung Semeru

Terjebak 30 Menit Dikepung Lava, Cerita Korban Erupsi Semeru Berlari Sekuat Tenaga Selamatkan Diri

Sebelum berhasil menyelamatkan diri, Lina bersama ibu dan keluarganya sempat terjebak selama 30 menit dari kepungan lava.

Editor: Wahyu Aji
Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). TRIBUNNEWS/Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Musibah erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menyimpan beragam cerita dari korban selamat.

Warga mengaku sama sekali tak menyangka bahwa pada Sabtu (4/12/2021) lalu, Gunung Semeru mengalami erupsi hebat yang meluluhlantakan wilayah di sekitarnya.

Salah satu warga yang proses evakuasi dirinya saat bencana terjadi cukup dramatsi ialah Lina (23) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Sebelum berhasil menyelamatkan diri, Lina bersama ibu dan keluarganya sempat terjebak selama 30 menit dari kepungan lava.

Saat itu abu vulkanik menghujam dari langit rumahnya.

Sedangkan lahar dingin meluap hingga ke jalanan depan rumahnya.

"Dengar ledakan sama suara batu dari atap semua keluar. Di jalan itu sudah ada lahar dingin," kata Lina dilansir dari Surya, Selasa (7/12/2021).

Dalam kondisi panik, Lina mengaku sempat kebingungan mencari jalur evakuasi.

Lina korban erupsi Gunung Semeru yang berhasil selamat
Lina korban erupsi Gunung Semeru yang berhasil selamat (ISTIMEWA)

Apalagi sebelumnya tak ada peringatan dini bahwa Gunung Semeru akan erupsi hebat di hari itu.

Dia akhirnya memutuskan lari keluar dari rumahnya untuk mencari tempat yang dirasa lebih aman.

"Saya pokoknya lari, baru sampai Dusun Kamar Kajang ada Tim SAR.

Mobil mereka gak bisa masuk, karena banyak pohon yang jatuh," cerita Leni sambil menyeka air mata.

Kini, sudah tiga hari ini sejak Sabtu lalu, Lina dan keluarganya bertahan di Posko pengungsian Balai Desa Penanggal.

Baca juga: Pemerintah akan Relokasi Korban Erupsi Gunung Semeru, Warga Setuju karena Rumah Mereka Telah Hancur

Kisah Ibu Hamil 9 Bulan Menyelamatkan Diri

Berlari belasan kilometer dengan kondisi hamil besar harus diperjuangkan Ayuningsih (23) untuk menyelamatkan diri dari sapuan awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021).

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan