Berita Viral
Viral Video Ketua OSIS Duel dengan Teman di Asahan, 10 Siswa Dikeluarkan dari Sekolah
Video yang memperlihatkan dua orang siswa terlibat duel, viral di media sosial. Satu diantaranya merupakan ketua OSIS.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan dua orang siswa terlibat duel, viral di media sosial.
Keduanya merupakan siswa SMA dilihat dari celana yang dikenakan.
Rekaman tampak keduanya saling baku puluk dan saling serang dengan menggunakan kaki.
Sayangnya, siswa lain terlihat tidak berusaha melerai.
Mereka malah ikut menyoraki dan membuat situasi semakin panas.
Baca juga: Satgas Covid-19 Tanggapi Video Viral Biaya Karantina di Hotel Mahal, Tembus Rp 19 Juta
Rekaman yang tersebar di sejumlah platform media sosial itu menjadi bahan perbicangan warganet.
Belakangan terungkap, lokasi pengambilan video berada di kebun karet Jalan Pabrik Benang, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Keduanya saling pukul, hingga terbang-terbang karena persoalan sepele.
Menurut informasi, perkelahian kedua pelajar ini terjadi cuma karena saling tatap.
Kepala Sekolah MAN Asahan, Ramli mengatakan bahwa kedua pelajar yang berkelahi itu memang benar siswanya.
Keduanya adalah ALD dan FZI.
"Kejadiannya di luar sekolah. Namun, mereka masih mengenakan atribut sekolah. Keduanya berkelahi akibat bereng-berengan (saling tatap), dan salah satu memaki," ujar Ramli, Senin (20/12/2021).
Baca juga: 7 FAKTA Sopir Taksi Online Lecehkan Perawat: Kasusnya Viral dan Pelaku Berdalih Suka Sama Suka
Yang disayangkan oleh Ramli, ALD merupakan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di MAN Asahan.
Semestinya, ALD menjadi contoh yang baik.
"Seharusnya dia bisa menjadi contoh dan dapat mengayomi rekan-rekannya, ini malah dia yang mencoreng sekolah," katanya.
Ramli mengaku, saat ini kedua siswa tersebut sudah dikeluarkan dari sekolah, dan dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
"Karena orang tuanya pertama menitipkan anaknya kepada kami di sini, namun tidak dapat dibina, kami kembalikan ke orang tuanya," jelasnya.
Tak hanya ALD dan FZI, delapan orang rekannya yang lain juga ikut dikeluarkan akibat memanas-manasi situasi dan memviralkan perkelahian ini.
Baca juga: Viral Oknum TNI di Wisma Atlet Tulis Nomor Telepon di Paspor Mahasiswi, Kapendam: Akan Dihukum
"Untuk yang hanya melihat dan tidak ikut memanasi, kami berikan buat surat pernyataan dan bila terlibat kembali akan kami keluarkan," katanya.
Ramli menyebut, proses itu dilakukan dengan cara konferensi kasus, dimana orang tua siswa dipanggil untuk mendengarkan keterangan dari anak-anaknya.
"Agar orang tuanya tahu apa kesalahan anak-anaknya dan mengetahui alasan kami kembalikan ke orang tuanya," katanya.
Ia tidak ingin ada stigma negatif terhadap sekolah karena masalah ini.
"Kalau tidak kita keluarkan, anak tersebut juga akan kasihan. Dia akan tinggal kelas karena penilaian sikap sudah tidak lulus," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cuma Karena Saling Tatap, Ketua OSIS di Asahan Tarung Bebas di Kebun Karet Hingga Terbang-terbang
(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)