Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Buntut Pengakuan Abdul Rahim Jadi Joki Vaksin: Pengguna Jasa Diperiksa, Proses Vaksinasi Diperketat

Buntut pengakuan Abdul Rahim sebagai joki vaksin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pinrang akan melakukan vaksinasi terhadap 15 orang pengguna jasa.

Penulis: Nuryanti
TribunTimur/Nining Angraeni
Abdul Rahim (49), pria yang mengaku jadi joki vaksin Covid-19, saat diambil sampel darah dan urin oleh Dinkes Sulsel (kanan). 

Rata-rata mereka adalah kenalan Rahim yang berada di lingkungan rumahnya.

Ia mendapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu setiap kali mewakili orang untuk divaksin.

Baca juga: Indonesia Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Hibah Belanda

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Optimalkan Vaksin Covid-19 Merk Lain, Tidak Hanya Sinovac

Alasan Rahim ingin divaksin untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari.

"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan. Kalau ada yang panggil saya pergi," ungkapnya, Selasa (21/12/2021), dikutip dari TribunTimur.

Abdul Rahim telah dipanggil pihak kepolisian untuk diambil keterangannya pada Senin (20/12/2021).

Berdasarkan hasil interogasi awal, Abdul Rahim mengakui jika dirinya telah mendapat suntikan vaksin belasan kali.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Faryyanida Putwiliani) (TribunTimur/Nining Angraeni)

Berita lain terkait Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan