Sabtu, 16 Agustus 2025

SOSOK Kader PDIP yang Aniaya Remaja di Minimarket, Seorang Wakil Pembina Satgas, Ditangkap di Kafe

Kasus penganiayaan seorang remaja sekolah di tempat parkir sebuah minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor tengah, ditangani polisi

Twitter @NAurumn
Tangkap layar CCTV yang memperlihatkan seorang pengemudi mobil pukul remaja di parkiran minimarket 

Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring.

Rupanya, Halpian Sembiring merupakan Wakil Pembina Satgas PDIP Sumut.

Soal penganiayaan atau pemukulan terhadap remaja di minimarket, hal itu juga dibenarkan oleh Darmawansya Sembiring.

Sementara itu, Darmawansya menyebutkan pengakuan lainnya, bahwa dirinya mengatakan berita viral yang beredar tak sesuai faktanya.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Dibunuh karena Terbangun saat Ayahnya Dipukuli, Pelaku: Aslinya Ya Aku Nggak Tega

Hingga menyebut korban, remaja laki-laki tersebut dianggapnya berlaku dan berkata kasar sehingga membuat marah Halpian Sembiring.

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).

Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat perilaku korban terhadap Kader PDIP tersebut.

Hingga kini Darmawansyah mengklaim, Satgas PDIP Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA tersebut.

Korban alami luka memar

Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan (http://www.ladbible.com)

Dijelaskannya, keributan itu memicu perhatian warga yang kemudian mulai ramai melerai.

Pelaku kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban.

Ibu korban, Ina, mengungkapkan insiden itu terjadi saat anaknya tengah pergi ke masjid.

Diketahui, korban pergi ke masjid dan pulang pada pukul 19.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, anaknya mengalami luka memar di bagian pipi dan di bagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang, sementara bengkaknya sudah menghilang.

Baca juga: Menteri Agama: Natal Merekatkan Hati untuk Jaga Kerukunan

Ina mengaku sudah melakukan visum dan scanning karena khawatir jika terjadi sesuatu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan