Selasa, 19 Agustus 2025

Fakta Pemuda di Luwu Aniaya Imam Masjid hingga Tewas, Aksi Terekam CCTV, Motif Tak Terima Ditegur

Kasus seorang pemuda habisi imam masjid terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Motifnya karena pelaku tak terima ditegur oleh korban.

Kolase Tribunnews.com: Instagram @ndorobei.official dan TribunLuwu.com/Istimewa
(Kiri) Pelaku saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Video saat pelaku menganiaya korban. 

Dihimpun dari TribunLuwu.com, usai kejadian kepolisian dari Polres Luwu melakukan pendalaman.

Hasilnya, pelaku AP berhasil diamankan pada hari yang sama saat kejadian.

Ia diringkus saat berada di rumah milik keluarganya di Belopa sekitar pukul 11.00 Wita.

Dia ditangkap personel Polres Luwu tanpa melakukan perlawanan.

Baca juga: Suami di Sulbar Habisi Istri Gegara Masalah Rumah Tangga, Keluarga Korban Balas Dendam Aniaya Pelaku

Usai ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Luwu di Jalan Merdeka Selatan, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa.

Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto membenarkan informasi di atas.

"Pelaku kita tangkap di rumah keluarganya di Belopa, setelah ditelusuri beberapa tempat, ada yang mengenali pelaku, kemudian kita amankan tanpa perlawanan," katanya, dikutip dari TribunLuwu.com.

Motif tak terima ditegur

Fajar melanjutkan penjelasannya, motif dari kasus ini lantaran pelaku tak terima ditegur oleh korban.

Sebelum aksi penganiayaan, pelaku hampir menabrak korban saat mengendari sepeda motor.

Waktu itu AP perjalanan dari rumah saudaranya yang ada di Belopa menuju rumahnya di Suli.

Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Nelayan di Manado Habisi Pria yang Ajak Selingkuhannya Berdansa

"Jadi ketidaksengajaan hampir menabrak almarhum pada saat almarhum mau menyeberang jalan, saat hendak menuju masjid mau melaksanakan salat subuh," ujarnya.

Fajar melanjutkan, pada saat itu korban menegur pelaku dan pelaku tidak terima teguran tersebut.

"Seperti yang kita telusuri dari petunjuk, bahwa tersangka sempat menunggu korban di teras masjid, si pelaku kemudian mengkonfirmasi kepada korban sehingga terjadi percekcokan," ungkap Fajar, dikutip dari TribunLuwu.com.

Menurut keterangan pelaku, ada kata-kata yang tidak mengenakan dikeluarkan oleh korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan