Jumat, 5 September 2025

Kasus Gubernur Banten vs 6 Buruh Berakhir Damai: Kedua Belah Pihak Doa dan Makan Bareng

Gubernur Banten Wahidin Halim mencabut laporan terhadap enam buruh yang menerobos ruang kerjanya di Pemerintah Provinsi Banten.

Editor: Erik S
Dok. Gubernur Banten
Gubernur Banten Wahidin Halim menerima kedatangan serikat buruh di kediamannya. Mereka disebut saat ini telah berdamai 

Hal senada juga diungkap Sahuri (33 tahun), mewakili teman-temannya menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi.

Baca juga: Video Viral, Sopir Bus Marah-marah Gagal Serobot Jalan, Tantang Driver Truk BBM Adu Banteng

"Saya minta maaf atas kejadian kemarin. Itu saya lakukan spontanitas saja. Tidak ada tujuan menghujat Bapak Gubernur Wahidin," ungkapnya.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah mencabut tuntutan ini," tambah Sahuri

Sementara itu Kuasa Hukum Gubernur Banten Asep Abdullah Busro mengungkapkan bahwa malam ini telah terjadi kesepakatan antara Gubernur Banten Wahidin Halim dengan para buruh.

"Kami sebagai kuasa hukum akan berkoordinasi dengan teman-teman Direktur Kriminal Umum Polda Banten dan mengurus secara administratif," ungkapnya

"Secara faktual ini sudah selesai, secara administratif besok selesai. Permasalahan ini sudah tuntas secara menyeluruh," pungkasnya.

Hal senada juga diungkap Kuasa Hukum Para Buruh Akmani. Pihaknya yakin sejak awal bahwa Gubernur Banten akan menerapkan keadilan restoratif sesuai amanah Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Dirjen Peradilan Hukum Kementerian Hukum dan HAM.

"Alhamdulillah restoratif justice bisa kita laksanakan. Kita harapkan bisa terbangun komunikasi yang baik," ungkapnya.

Kesepakatan damai ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Gubernur WH untuk kebaikan bersama dan kemajuan Provinsi Banten.

Para buruh mendatangi rumah Wahidin

Para buruh yang ditetapkan sebagai tersangka mendatangi kediaman Wahidin Halim di Kota Tangerang, Selasa (4/1/2022).

Kedatangan para buruh tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada Wahidin Halim.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim saat dikonfirmasi.

"Iya, mereka dateng meminta maaf. Saya maafin. Saya cabut (laporannya,-red)," ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Fakta Pabrik Sampo Palsu di Banten Digerebek: Sudah 3 Tahun Beraksi, Keuntungan Rp200 Juta per Bulan

Wahidin mengatakan dia memaklumi atas emosi yang diluapkan para buruh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan