Rabu, 1 Oktober 2025

Kronologi Bocah 5 Tahun di Sumedang Nyaris Meninggal Karena Dirantai di Dalam Rumah yang Terbakar

Eko mengatakan motif pelaku melakukan penyekapan terhadap anak tersebut adalah merasa tidak kuat mengurus.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Kiki Andriana
(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian. 

Setelah rantai yang mengikuti kaki dan tangan R terlepas, korban langsung dibawa keluar rumah.

Dikutip dari akun Instagram @andreli_48, ada sebuah video yang memperlihatkan bocah kecil memakai baju biru.

Bocah diduga R tersebut menceritakan rumahnya terbakar.

Sementara perekam video menenangkan bocah tersebut agar tak merasa takut lagi.

"Namanya siapa?" tanya perekam video dikutip TribunJakarta.com, Jumat (7/1/2022).

"Rizky," jawab bocah tersebut.

"Itu tadi ditali-tali mulai kapan?" tanya pria perekam video.

Dengan suara terbata-bata, bocah tersebut menceritakan bagaimana tangan dan kakinya bisa dirantai.

"Tadi ditali-tali sampai lama, tadi kebakaran," ucapnya.

"Yaudah ya sekarang jangan takut ada pak polisi ya, udah ya," tutur si perekam.

Terpajang plang rumah di jual

Ketua RT 04, Toni S Liman, hampir sampai ke Sumedang dalam perjalanan dari Cirebon, ketika sekuriti menghubungi telepon genggamnya.

Sang sekuriti mengabarkan ada sebuah rumah mengeluarkan kepulan asap pekat tanda kebakaran.

Toni memerintahkan agar sekuriti bersama warga segera melakukan pemadaman manual, sambil menunggu Toni memberi kabar kepada Bhabinkamtibmas Polsek Sumedang Utara dan kepada pemadam kebakaran.

Sekuriti kemudian menghimpun warga untuk segera bertindak. Namun, gerbang rumah dalam keadaan digembok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved