Minggu, 28 September 2025

Jasad Tokoh Agama di Subang Tetap Utuh Setelah 17 Tahun Dimakamkan, Videonya Viral

Sebab katanya tempatnya dinilai tidak layak karena berdekatan dengan dengan kandang ternak domba milik warga sekitar.

Editor: Hendra Gunawan
Screenshot
Tangkapan layar proses pengangkatan jasad guru ngaji sekaligus ajengan yang masih utuh meski sudah 17 tahun terkubur yang diunggah akun Facebook Ahmad Faqot, Jumat (14/1/2022) lalu. 

Penjelasan Habib Luthfi

Peristiwa jasad utuh setelah dimakamkan bertahun-tahun memang kerap terjadi di tanah air, beberapa diantaranya adalah
ulama KH Abdullah Mukmin yang jasadnya ditemukan masih utuh setelah dimakamkan 27 tahun.

Selain itu jasad KH Moch Anwar dari Blitar Jawa Timur yang makamnya tetap utuh setelah 31 dimakamkan.

Fenomena jasad muslim tetap utuh meski dikubur bertahun-tahun tanpa membusuk, ada penjelasannya.

Seperti pernah dialami Syekh Nawawi Al-Bantani, saat pemerintah Arab Saudi akan memindahkan kuburannya, ternyata jasadnya masih utuh.

Walau telah dikubur selama bertahun-tahun, jasad muslim tetap utuh tanpa tergores ataupun membusuk di dalam tanah.

Hal tersebut diungkapkan Habib Luthfi Bin Yahya karena sejumlah alasan.

Alasan mengapa jasad bisa utuh walau telah dikubur selama bertahun-tahun disampaikan Habib Luthfi lewat postingan akun instagram resmi Nahdlatul Ulama (NU), @nahdlatululama; pada Selasa (29/10/2019).

Dalam rekaman suara, Habib Luthfi menjelaskan Sunnah Nabi Muhammad SAW tentang Keutamaan shalawat Kepada nabi.

Dijelaskannya, banyak orang yang tidak dapat menghapal Alquran tetapi diketahui jasadnya tidak rusak walau telah dikubur selama bertahun-tahun.

"Tidak hafal Quran itu banyak, tetapi di dalam kubur (jasadnya) masih utuh. ternyata apa? orang itu min ahli sholawat 'alan Nabi shalallahualaihi wa salam," jelasnya pada Selasa (29/10/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com.

Hal tersebut dipaparkannya sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yakni; 'Barang siapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali, dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 10 kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 100 kali,

Dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 100 kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya 1000 kali, dan barang siapa yang bershalawat kepadaku 1000 kali, maka Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka'.

"Nabi bersabda seperti ini, 'siapa membaca shalawat kepadaku sebanyak satu kali, Allah Ta'alla akan memberikan 10 (rahmat). Siapa membacca shalawat padaku sepuluh kali, Allah Ta'alla memberikan 100 (rahmat). Siapa membaca shalawat padaku 100 kali, Allah Ta'alla akan memberi rahmat 1.000. Siapa membaca shalawat padaku 1.000 kali, haram jasadnya masuk neraka," ungkap Habib Luthfi.

"Nah alam kubur ini belum apa-apa dibandingkan dengan neraka, jadi jika di dalm kuburnya masih utuh ya tidak mustahil orang itu min ahli shalawat kepada kanjeng nabi shalallahualaihi wa salam," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan