Senin, 29 September 2025

Penyebab Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Vaksin, Dinkes Sebut karena DBD

Seorang bocah SD berinisial D (10) meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Ternyata bocah itu terjangkit DBD.

Kompas.com
Ilustrasi meninggal - Seorang bocah SD berinisial D (10) meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Ternyata bocah itu terjangkit DBD. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah SD berinisial D (10) meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Dinkes Kota Tasikmalaya menyebut bahwa korban meninggal karena DBD.

Hal itu diketahui dari hasil tes darah D.

Dati hasil itu, korban diketahui positif DBD dengan kondisi demam akut.

"Saat akan menjalani vaksinasi hari Sabtu di sekolahnya di SDN 5 Kersanegara, kondisi D dalam keadaan sehat wal afiat," kata Jajang Suhendar (50), uak almarhum, saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Selasa (18/1/2022).

Menurut Jajang, keponakannya saat itu hendak diantar ayahnya.

Baca juga: FAKTA Bayi Meninggal di Ambulans Terjebak Macet, Polisi Periksa Sopir, Diduga Lewatkan RS Terdekat

Namun D menolak dan memilih berangkat bersama teman-temannya naik angkot.

"Sepulang sekolah ia tampak masih sehat dan bermain," ujar Jajang.

Sore harinya setelah mandi, barulah D mulai demam.

Karena kondisinya memburuk, keluarga membawa D ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSU dr Soekardjo, Minggu (16/1/2022) malam.

Hanya bertahan sehari, D akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia, Senin (17/1) malam.

"Walau kami masih sangat berduka karena tiba-tiba saja kehilangan almarhum, kami menerima ini sebagai takdir Yang Mahakuasa," ujar Jajang.

Baca juga: Warga Medan Diberitakan Meninggal Dunia Usai Divaksin, Begini Penjelasan Camat Percut Seituan

Anak sulung dari dua bersaudara pasangan Dede Budiman (40) dan Eka Rostika (34) ini dimakamkan Senin malam tak jauh dari rumahnya.

Almarhum sendiri ternyata diketahui positif DBD setelah menjalani tes lab dari sampel darahnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat.

Semula Uus mengaku terkejut ada anak meninggal dua hari setelah divaksin.

"Kami cek ke RSU ternyata positif DBD, dengan kondisi demam akut," kata Uus.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Murid SD di Tasik Meninggal Setelah Divaksin, Ternyata Diketahui Positif Penyakit Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan