Kecelakaan Maut di Balikpapan
Sopir Truk yang Kecelakaan di Balikpapan Bangun Kesiangan, Nekat Tetap Berangkat Karena Alasan Ini
MA (48), sopir truk fuso yang menabrak belasan kendaraan di Balikpapan mengaku terlambat bangun
Editor:
Erik S
Di samping itu, kata Sonny, pihaknya turut mendalami kelayakan kendaraan yang dikemudikan tersangka. Kendati demikian, dokumen KIR dari kendaraan tersebut masih aktif.
"Kita masih dalami proses kelayakan kendaraan tersebut sejauh mana. Apakah hanya sekedar formalitas, ataukah hanya melalui proses yang telah ditentukan," tuturnya.
Termasuk juga tonase kendaraan demi memastikan kendaraan fuso tersebut tidak melebih batas kemampuan.
Untuk memperkuat pendalaman tersebut, Sonny berujar akan memanggil seluruh pihak yang berkepentingan atas peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menekankan, termasuk pihak perusahaan yang menaungi tersangka.
"Pihak perusahaan juga akan kita panggil, paling lambat Senin-Selasa," ucapnya.
Sopir Truk Terancam Penjara 6 Tahun
Sementara itu, Sonny menyatakan, pihaknya sudah menetapkan ancaman yang akan dilayangkan kepada tersangka MA.
Adalah Pasal 310 UULLAJ juncto Pasal 48 maupun Pasal 106 yang sejauh ini menurut kepolisian dinilai terpenuhi unsurnya dari kejadian tragis tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tronton di Balikpapan, Kemenhub dan KNKT Akan Lakukan Investigasi
Sonny menjelaskan, pra penetapan ancaman itu, pihaknya berlandaskan minimal 2 barang bukti, di antaranya keterangan sopir, saksi, rekaman CCTV, dan bukti pendukung lainnya.
"Termasuk penetapan tersangka berdasarkan 2 alat bukti, baik itu keterangan saksi maupun juga keterangan bukti petunjuk dari CCTV yang ada, juga dari bukti-bukti yang lain," ucap Sonny.
Atas kejadian itu, lanjut dia, MA terpaksa mendekam di penjara dengan ancaman hingga 6 tahun penjara. (Mohammad Zein Rahmatullah)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Langgar Jam Melintas Kendaraan Alat Berat, Sopir Truk Akui Bangun Kesiangan