Kecelakaan Beruntun Melibatkan 5 Kendaraan Terjadi di Sumedang: Ini Kesaksian Korban
Kecelakaan beruntun terjadi di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tadi malam
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kecelakaan beruntun terjadi di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/1/2022) malam.
Panit Lantas Polsek Cimanggung mengatakan ada lima unit kendaraan yang terlibat di dalam kecelakaan ini, tiga mobil dan dua sepeda motor.
Rinciannya minibus Daihatsu Ayla bernomor polisi D 1283 AGZ, Pikup bernopol Z 8625DT, Dump Truk bernopol D 8154 V, sepeda motor Honda Revo bernopol Z 3378 BA, dan Sepeda Motor Honda Supra Fit yang belum teridentifikasi pelat nomornya.
Penyebab utama kecelakaan beruntun ini adalah truk yang melaju dari arah Garut ke Bandung. Sopir truk itu hilang kendali atas kendaraanya dan membanting setir ke kanan sehingga menabrak pembatas tengah jalan.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Balikpapan: 16 Orang Masih Dirawat di RS, Kondisinya Mulai Membaik
Karena dalam kecepatan tinggi, truk bukannya berhenti karena pembatas itu, namun loncat dan menyebrang ke jalur Bandung-Garut.
Truk yang meloncat itu adu domba, menghantam kendaraan yang melaju berlawanan arah.
"Dua orang korban dirujuk ke rumah sakit AMC karena diduga mengalami retak di kaki. Total ada 5 orang korban," kata Iptu Zu Mamonto, di lokasi kejadian.
Kesaksian korban
Utang (51) duduk di kiri sebelah kiri di kabin pikap bernopol Z 8625DT.
Saudaranya yang menjadi sopir sedang begitu nyaman menyetir kendaraan itu yang melaju dari Laswi, Kota Bandung menuju ke Selaawi, Garut.
Baca juga: Temuan Sementara KNKT Terkait Truk Tronton Kecelakaan di Balikpapan: Dimensi Truk Lebih Lebar
Hari sudah hampir betul-betul gelap, Senin (24/1/2022). Jam menunjukkan pukul 18.15 WIB, Di depan PT Kewalran, Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang ruas jalannya agak lebar, sebuah suara hantaman tiba-tiba terdengar, kemudian Utang dan sang sopir terguncang hebat.
Sesuatu telah menabrak bagian kanan mobil pikapnya. Mobil itu sampai berputar, dari yang semula menghadap ke arah Garut, akibat hantaman itu jadi berbalik ke arah Bandung lagi.
Sang sopir terbentur dahinya ke kaca sehingga terluka. Utang sendiri tak tahu bagaimana goncangan itu membuat jari tangannya terluka.
Utang akhirnya tahu yang menghantam pikapnya adalah truk yang meloncat ke pembatas tengah jalan.
Baca juga: Soal Kecelakaan Maut di Balikpapan, Polisi Duga Truk Tronton Over Dimensi dan Over Load
"Pikap yang saya tumpangi melaju di lajur tengah jalan. Itu mobil truk langsung loncat saja menghantam badan pikap," kata Utang saat diwawancarai TribunJabar.id di lokasi kejadian tabrakan beruntun.