Jumat, 29 Agustus 2025

Tak Tahu Apa-apa, Seorang Pelaku Perusakan Mercy di Bantul Ikut Nimbrung Pecah Kaca Mobil

Seorang pelaku perusakan mobil Mercy di Bantul, DI Yogyakarta ikut main hakim sendiri karena terprovokasi. Padahal, ia tak tahu duduk persoalannya.

Editor: Daryono
Twitter @HurryKron/TribunJogja Santo Ari
Aksi perusakan mobil Mercy di Bantul (kiri) dan tiga tersangka perusakan (kanan). 

"Dalam kasus ini, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan."

"Membuat surat kesepakatan dan penabrak mengganti seluruh kerusakan," beber Ihsan.

"Kemudian untuk peristiwa keduanya lanjutan tabrak lari, karena yang merasa ditabrak tidak terima kemudian mengejar pelaku tabrak lari, dan beberapa masyarakat ikut terprovokasi karena ada yang meneriakkan maling, masyarakat ikut mengejar dan (berhenti) tepatnya di perempatan Tamantirto."

"Kendaraan berhenti dan di situlah terjadi kasus pengeroyokan dan perusakan secara bersama-sama yang dilakukan oleh beberapa orang yang sebagian sudah diamankan," imbuhnya.

Dalam aksi perusakan itu, korban tabrak lari berinisial ATW naik ke atas dan memukul kap mobil.

Ia juga menendang dan memukul GW.

Sementara itu, MDK memecahkan kaca mobil GW.

"Pelaku tidak hanya melakukan perusakan, tetapi juga penganiayaan."

"Motif hasil pemeriksaan karena yang bersangkutan merasa jadi korban tabrak lari, kemudian mengejar dan melampiaskannya dengan pengeroyokan dan perusakan," terang Ihsan, dilansir TribunJogja.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Depan Kantor Wali Kota Jaksel Disebabkan Pengemudi Mercy Alami Epilepsi

Baca juga: Sedan Mercy Adu Banteng dengan Motor Matik di Pondok Indah, Satu Pengendara Tewas

Kasus Tabrak Lari Berakhir Damai

GW (40) melapor ke Polres Bantul atas kasus pengeroyokan dan pengerusakan yang dialaminya.
GW (40) melapor ke Polres Bantul atas kasus pengeroyokan dan pengerusakan yang dialaminya. (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari)

Pengemudi Mercy, GW (40), mengaku dirinya memang menyerempet tiga pengendara sepeda motor saat terlibat aksi kejar-kejaran dengan juru parkir dan teman-temannya.

Ia mengaku saat itu panik hingga menabrak para pengendara motor itu.

Kendati demikian, Gandi menyebut ia dan korban yang diserempetnya sudah sepakat berdamai.

"Sudah dimediasi, saya sudah ganti rugi dan menandatangani surat juga untuk damai," terang GW usai melapor di SPKT Polres Bantul, Jumat (28/1/2022), dikutip dari TribunJogja.

Diketahui, mobil Mercy yang digunakan GW itu adalah inventaris milik kantor.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan