Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Ada 73 Sampel Positif Omicron di DI Yogyakarta, Mayoritas Berasal dari Wisatawan yang Berlibur

Sri Sultan HB X tidak bisa memastikan ada berapa warganya yang terpapar Omicron dari hasil pemeriksaan WGS tersebut karena tak merinci alamat sampel

Editor: Eko Sutriyanto
Kompas TV
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Yuwantoro Winduajie

TRIBUNNEWS.COM,  YOGYAKARTA  - Penularan Covid-19 varian Omicron telah ditemukan Yogyakarta menyusul hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).

Pemeriksaan di laboratorium milik Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menemukan adanya 73 sampel positif Omicron.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, ada puluhan sampel yang diperiksa mayoritas diperoleh dari para pelaku perjalanan atau wisatawan yang menyambangi wilayah DI Yogyakarta sehingga sebagian besar juga tidak berdomisili atau ber KTP DIY.

"Orang yang berwisata ke Yogya itu kalau pulang ada yang di-swab secara mandiri.

Hasil (pemeriksaan keluar) setelah beberapa hari karena pemeriksaan ini lebih rumit.

Mereka (pasien) sudah pulang , laboratoriumnya baru bisa menyelesaikan (pemeriksaan)," terang Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Menko Airlangga Harap Kasus Omicron akan Melandai di Maret 2022 

Raja Keraton Yogyakarta ini tidak bisa memastikan ada berapa warganya yang terpapar Omicron dari hasil pemeriksaan WGS tersebut.

Sebab, pihak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tidak merinci alamat pemilik sampel.

"Kita juga nggak tahu alamatnya karena (sampel) tinggalan dari RS atau klinik untuk diserahkan kepada lab di UGM dan BBTKLPP," terangnya.

Atas temuan tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk waspada terkait potensi penularan virus Corona sembari meningkatkan penegakan protokol kesehatan.

 Pemda DIY juga akan kembali mengakifkan seluruh perangkat penanganan Covid-19 yang dulu telah dibentuk hingga level kalurahan.

"Sebetulnya kalau masalah Omicron atau tidak itu sudah diputuskan pusat bagaimana tetap mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes dengan benar dan masker dengan benar," terangnnya.

Disinggung opsi untuk membatasi kedatangan wisatawan, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tak bisa menerapkannya.

Sebab, saat ini seluruh wilayah telah memberlakukan pelonggaran sehingga Pemda DIY kesulitan membatasi kedatangan warga dari luar daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan