Niat Tolong Anak Berujung Maut, Mantan Kapolsek Tewas Ditikam OTK di Depan Rumahnya
Seorang mantan Kapolsek di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menjadi korban pembunuhan saat hendak menolong anaknya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan Kapolsek di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menjadi korban pembunuhan.
Korban tewas ditikam oleh orang tak dikenal di depan rumahnya, di Desa Abbanuangge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.
Saat kejadian, korban hendak menolong anaknya yang terlibat pertengkaran dengan empat orang pria.
Korban diketahui bernama Kamaruddin (65), purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir kompol.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu (9/2/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Mengutip Kompas.com, kejadian itu berawal saat korban melihat anaknya, AY (27) terlibat adu mulut dengan 4 pria yang menggunakan dua sepeda motor.
Baca juga: Pengamen Tikam Pria yang Sedang Buat Konten YouTube, Keduanya Sempat Adu Mulut dan Berkelahi
Ketika itu, korban berada di dalam rumahnya.
Pertengkaran anak korban dengan 4 tersangka itu bermula saat anak korban sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang wanita.
Dalam perjalanan, AY menyalip empat tersangka tersebut.
Mereka sempat kejar-kejaran hingga ke depan rumah korban.
Baca juga: Sempat Hilang, Kucing Luthfi Akhirnya Kembali ke Rumah, Tapi Sang Pemilik Tewas di Tangan Gangster
Baca juga: Ini Tampang 4 Tersangka Pelaku Pengeroyokan dan Provokasi Tewaskan Remaja Saat Mencari Kucingnya
"Anak korban menyalip ke empat tersangka hingga terjadi ketersinggungan."
"Para tersangka ini kemudian mengejar anak korban hingga ke rumahnya."
"Saat itulah korban keluar untuk menolong anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng, Iptu Noviarif Kurniawan, Jumat (11/2/2022).
Korban yang awalnya hendak menolong anaknya malah menjadi sasaran empat tersangka.
Korban tewas dengan luka tikaman badik di bagian dada.
Sementara itu, para tersangka langsung melarikan diri ke arah Kabupaten Bone.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Dirudapaksa dan Dianiaya Ayah Kandung hingga Tewas, Kakaknya Ternyata juga Jadi Korban
Kasus tersebut terus didalami oleh aparat kepolisian Polres Soppeng.
Saat ini, aparat kepolisian telah mengantongi empat identitas tersangka, termasuk pelaku utama.
"Ada empat nama tersangka yang telah kami kantongi dan salah satunya adalah pelaku utama," katanya, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon.
Meski demikian, para tersangka masih dalam pengejaran.
"Para tersangka masih dalam pengejaran mudah-mudahan segera ditangkap," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Abdul Haq)