Selasa, 26 Agustus 2025

Dibawa Pulang ke Rumah, Warga Rebut Paksa Peti Jenazah yang Dimakamkan Protokol Covid dari Petugas

Video viral di media sosial menggambarkan aksi sejumlah warga mengambil paksa jenazah Covid-19.

Editor: Wahyu Aji
Istimewa/Tangkap layar media sosial
Warga di Dusun Ani, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku merampas jenazah Covid-19 yang hendak dimakamkan di dusun tersebut, Senin (14/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Video viral di media sosial menggambarkan aksi sejumlah warga mengambil paksa jenazah Covid-19.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Ani, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Awalnya petugas yang menggunakan pakaian hazmat, dikawal sejumlah aparat kepolisian sedang menggotong peti jenazah menuju lokasi pemakaman di dusun tersebut pada Senin (14/2/202).

Dalam penggalan dua video yang beredar luas, tampak warga yang marah mengadang petugas sambil berusaha merampas peti jenazah yang sedang digotong.

Sejumlah warga juga terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang mengawal petugas Covid-19.

Namun upaya aparat gagal karena peti jenazah itu berhasil direbut warga.

Dalam video tersebut, warga juga mengusir petugas dan melempari mereka dengan batu.

Baca juga: Sebelum Tewas Bersama Suami saat Ikut Ritual Maut, Sri Wahyuni sempat Mimpi Melihat Keranda Jenazah

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Donia Rerung membenarkan kejadian tersebut.

“Saya sudah telepon tadi ke Kadis Kesehatan di sana, dan memang ada kejadian itu kemarin,” kata Doni via telepon seluler, Selasa (15/2/2022).

Doni mengungkapkan, pasien yang meninggal dunia itu awalnya dirujuk ke RSUD Piru dengan gejala stroke perdarahan di otak.

Setelah ditangani, petugas medis kemudian melakukan rapid antigen bagi pasien.

“Itu sudah menjadi standar di rumah sakit, dan setelah rapid tes pasien positif kemudian beberapa lama pasien meninggal dunia,” katanya.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Medan Tingkatkan Tracing dan Testing

Menurut Doni, karena pasien terkonfirmasi positif berdasarkan tes antigen, maka pihak rumah sakit kemudian memutuskan untuk memakamkan pasien dengan protokol Covid-19.

“Nah, ketika dibawa mau dimakamkan itu diambil paksa oleh keluarga. Mereka ambil paksa untuk dimakamkan sendiri dan menolak jenazah disebut terpapar Covid-19,” katanya.

Penjelasan kerabat

Sementara itu, Anwar, salah satu kerabat almarhum yang dikonfirmasi secara terpisah mengungkapkan bahwa almarhum La Uming dalam kondisi sehat.

Menurut Anwar, sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat menelepon seseorang sambil duduk di atas talud pantai di depan rumahnya.

“Korban ini sehat, tidak sakit. Jadi malanya itu korban sempat teleponan, lalu tiba-tiba dia terjatuh dan kepalanya membentur talud, tapi saat dibawa ke RSUD divonis Covid-19,” katanya.

Baca juga: Bupati Muaro Jambi Masnah Busro Sembuh dari Covid-19

Anwar menambahkan, keluarga sendiri sebenarnya menerima keputusan rumah sakit untuk memakamkan korban secara protokol kesehatan dengan kesepakatan.

Sebelum dimakamkan, jasad korban terlebih dahulu disemayamkan beberapa saat di rumah duka.

“Tapi saat dari rumah sakit mereka langsung bawa ke pemakaman, mereka langgar kesepakatan dengan keluarga. Jadi masyarakat marah, apalagi masyarakat semua tahu almarhum ini tidak sakit tidak pernah keluar ke mana-mana hanya ke kebun,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat juga kesal karena pihak rumah sakit menyatakan almarhum positif Covid-19 hanya berdasarkan tes antigen.

Baca juga: Kampus USU Ditutup, Lebih 50 Orang Terpapar Covid-19: Perkuliahan Dilaksanakan Secara Daring Lagi

“Yang kami heran juga kita urus swab dan antigen ini biasa satu hari baru keluar, tapi untuk almarhum baru sampai di UGD langsung divonis Covid-19,” katanya.

Anwar membenarkan bahwa warga dusun yang marah kemudian mengambil paksa jenazah dan kemudian memakamkannya di dusun tersbeut.

“Iya pemakaman dilakukan keluarga,” ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Viral Aksi Warga di Maluku Rebut Paksa Jenazah Covid-19 yang akan Dimakamkan, Petugas Dilempari Batu

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan