Kamis, 4 September 2025

Ritual di Pantai Payangan Jember

Nur Hasan Sempat Diskusikan Waktu Pelaksanaan Ritual Bersama Pengikutnya, Akui Tak Memaksa

Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan memberikan klarifikasinya terkait ritual yang ia lakukan bersama pengikutnya.

Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik dan Kanal YouTube Tribunnews.com
(Kiri) Nur Hasan, Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar ritual maut di Pantai Payangan Jember, saat tiba di Polres Jember, Selasa (15/2/2022) dan (Kanan) Foto Nur Hasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan memberikan klarifikasinya terkait ritual yang ia lakukan bersama pengikutnya di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur pada Minggu (13/2/2022).

Nur Hasan mengatakan sempat berdiskusi terkait waktu pelaksanaan ritual bersama para pengikutnya sebelum pelaksanaan ritual.

Dari hasil diskusi tersebut akhirnya diputuskan untuk melakukan ritual pada Minggu (13/2/2022) kemarin.

"Saat itu diskusi, gimana kalau malam Minggu setuju enggak. 'Ya enggak apa-apa,'" kata Nur Hasan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Sosok Pimpinan Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Kemana-mana Pakai Selendang Warna Hijau

Selain mendiskusikan soal waktu pelaksanaan ritual, Nur Hasan juga berdiskusi soal iuran. Semuanyaa sepakat untuk membayar iuran Rp 20 ribu.

Nur Hasan menegaskan tidak pernah memaksa para pengikutnya untuk mengikuti ritual tersebut.

Mereka mengikuti ritual atas dasar kemauan mereka sendiri.

"Jadi berapa iurannya, sekiranya anak-anak yang mampu, tidak ada paksaan. Yaudah yang enak iuran Rp 20 ribu aja. Mau ikut iya, tidak ikut ya tidak apa-apa. Saya tidak memaksa," terang Nur Hasan.

Baca juga: Fakta-fakta Ritual Maut di Pantai Payangan Jember: Ada Korban Polisi hingga Peringatan Ombak Tinggi

Polisi Masih Dalami Dugaan Adanya Unsur Pidana

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait ritual yang menyebabkan 11 orang meninggal ini.

Diketahui 11 orang tersebut meninggal karena tersapu ombak saat melaksanakan ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.

Untuk mendalami kasus ini, polisi memeriksa Ketua Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan.

Komang menyebut polisi tengah fokus untuk mendalami informasi terkait siapa yang menginisiasi ritual tersebut.

Baca juga: FAKTA Nur Hasan, Pimpinan Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Dikenal Sebagai Paranormal

Kemudian apa tujuan ritual, apakah Nur Hasanah memang menyarankan untuk mengadakan ritual tersebut kepada para pengikutnya, serta informasi lainnya.

"Untuk fokus pendalaman berkaitan dengan pemeriksaan yang bersangkutan, di antaranya tentang siapa yang menginisiasi kegiatan tersebut."

"Tujuannya apa, kemudian apakah saudara NH ini menyarankan kepada jamaahnya, untuk berkegiatan sudah berapa kali, dimana saja, dan bagaimana mungkin cara ibadahnya," terang Komang.

Baca juga: Tanggapi Ritual Maut di Jember, Gubernur Jatim: Masyarakat Ingin Solusi Jalan Pintas

Cerita Korban Selamat Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Bayu, seorang korban selamat dari kecelakaan laut di Pantai Payangan yang menewaskan 11 warga Jember, Jawa Timur, menceritakan ritual yang dilakukan oleh rombongan berjumlah 24 orang tersebut.

Bayu menjelaskan, mereka datang untuk melakukan ritual berupa meditasi di tepi Pantai Payangan, Jember.

"Meditasi," kata Bayu.

Menurutnya, mereka melakukan meditasi di pinggir laut.

Namun, saat itu tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret rekannya.

Baca juga: Ritual Maut Tewaskan 11 Korban di Jember: Berharap Berkah dari Ratu Pantai Selatan

"Ada ombak dua kali datang. Ombak pertama ini saya berdiri terus lari saya menghindari ombak kedua," kata Bayu.

Ombak tersebut kemudian menyeret belasan orang dan 11 orang di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Arif Tio Buqi Abdulah)

Baca berita lainnya terkait Ritual di Pantai Payangan Jember.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan