Selasa, 30 September 2025

Nurhayati Laporkan Kasus Korupsi

UPDATE Kasus Nurhayati, Pelapor Dugaan Korupsi yang Jadi Tersangka, Dipersilakan Ajukan Praperadilan

Bendahara Desa Citemu, Nurhayati, menjadi tersangka setelah menjadi pelapor kasus dugaan korupsi dana Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Penulis: Nuryanti
TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi
Nurhayati (kiri) dan Kajari Kabupaten Cirebon, Hutamrin (kanan). Nurhayati menjadi tersangka setelah menjadi pelapor kasus dugaan korupsi dana Desa Citemu. 

Nurhayati Dipersilakan Ajukan Praperadilan

Sementara itu, Hutamrin mempersilakan Nurhayati ajukan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana desa.

"Ada ruang uji penetapan tersangka, silakan digunakan praperadilan, karena kami transparan dan prosesnya juga dibuka," katanya di Kejari Cirebon, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Bahkan, lanjut dia, proses praperadilan juga tidak terbatas waktunya selama perkara pokoknya belum disidangkan oleh majelis hakim di pengadilan.

Namun, ia mengakui jika perkara pokoknya akan disidangkan dalam waktu tujuh hari lagi, maka praperadilannya dibatalkan demi hukum.

Selama belum ada ketetapan waktu kapan perkara pokoknya disidangkan, praperadilan dapat diajukan dan masih bisa berjalan.

"Ruang uji (praperadilan) ini agar semuanya berjalan pada koridor masing-masing, sehingga tidak hanya melalui keterangan si A, B, C dan lainnya," jelas Hutamrin.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Nurhayati, Wanita yang Laporkan Kasus Korupsi Tapi Malah Dijadikan Tersangka

Baca juga: Cerita Nurhayati, Bendahara Desa di Cirebon yang Jadi Tersangka Setelah Laporkan Atasan Korupsi

Soal Status Nurhayati

Diberitakan TribunJabar.id, Hutamrin mengaku tidak tahu soal Nurhayati sebagai pelapor kasus dugaan korupsi dana Desa Citemu.

Selain itu, pihaknya juga tidak berwenang untuk mengetahui apakah status Nurhayati menjadi pelapor atau tidaknya dalam berita acara yang dikoordinasikan penyidik dan jaksa peneliti.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan ranah dan kewenangan penyidik.

Lalu, identitas pelapor juga harus dirahasiakan agar tidak terjadi hal yang tidak baik di kemudian hari.

Menurutnya, saat mendapat laporan pihak yang diperiksa pertama kali adalah pelapor untuk mendapatkan bukti awal yang akurat dan identitasnya harus dirahasiakan.

"Saya tidak bisa berandai-andai, tapi sesuai aturan hukum dan undang-undang para pelapor dilindungi serta dirahasiakan," ucap Hutamrin.

Baca juga: FAKTA Nurhayati Jadi Tersangka Usai Laporkan Kades atas Dugaan Korupsi, Disebut Polisi Sesuai Hukum

Baca juga: Kabareskrim Turunkan Tim Cek Informasi Wanita di Cirebon Laporkan Korupsi Malah Dijadikan Tersangka

Nurhayati (kiri) dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar (kanan).
Nurhayati (kiri) dan Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar (kanan). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Diketahui, dugaan korupsi yang dilaporkan Nurhayati yakni terkait APBDes Citemu Tahun Anggaran 2018-2020.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved