Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang
5 Fakta Kebakaran Ponpes di Karawang yang Tewaskan 8 Santri: Sumber Api hingga Tangisan Relawan
Kebakaran melanda Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022)
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
6. MF (7) asal Subang
7. MAM (12) asal Gandok, Pedes.
8. Jenazah masih dalam proses identifikasi.
Sedangkan korban luka berinisial MA dan K.
5. Tangisan relawan

Seorang relawan bernama M Gojali (39) warga membagikan ceritanya.
Gojali mengetahui pesantren yang tak jauh dari rumahnya itu terbakar dari grup WhatsApp.
Ia yang berada di daerah Lamaran, langsung datang ke lokasi.
"Saya lihat di grup WA, saya langsung ke lokasi," kata Gojali.
Gojali memang terbiasa menjadi relawan kemanusiaan.
Setelah ke lokasi, api yang membakar kamar santri sudah padam.
Baca juga: Kebakaran di Asrama Polisi Nagari Muaro Sumbar Hanguskan Empat Rumah dan 3 Motor
Hanya tersisa puing-puing dan jasad santri yang belum dievakuasi.
Ia kemudian langsung ikut untuk melakukan evakuasi delapan mayat santri di dalam kamar.
Saat itu ia melihat ada dua titik jasad santri di dalam kamar.
"Jenazah berkumpul di dua titik kamar, pertama di pojok kamar, kemudian ke dua itu di dekat tembok yang tak jauh dari lokasi tangga keluar," katanya.
Saat datang ke lokasi, kata Gojali, ia mengaku sempat meneteskan air mata.
"Saya meneteskan air mata, saya melihat mereka seperti anak sendiri. Karena memang saya dekat juga dengan keluarga pesantren di sini," katanya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id /Cikwan Suwandi)(Kompas.com /Farida Farhan)
Berita lainnya seputar Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang.