Rabu, 10 September 2025

Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang

Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang Diduga Disebabkan Percikan Api Dari Kipas Angin Rusak

Kebakaran menghanguskan bangunan Pondok Pesantre di Karawang diduga berasal dari percikan api kipas angin rusak.

Editor: Adi Suhendi
Tribunbekasi.com
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang kebakaran, Senin (21/2/2022). 

2. AFG (11) - Warga Kabupaten Subang

3. As (12) - Warga Cikampek Karawang

4. M (10) - Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang

5. MFW (13) - Wadas Karawang

6. MR (13) - Rawagempol Karawang

7. MAM (12) - Gandok Pedes

8. Masih diidentifikasi.

Usia kedelapan santri yang meninggal 7-13 tahun.

Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka hingga saat ini terdata ada tiga orang, yakni MR, A, dan R.

Keterangan saksi

Seorang saksi mata bernama Hilman Faqih (22) mengaku sempat mencoba memadamkan api.

"Saya dapat telepon dari teman katanya pesantren kebakaran, saya langsung buru-buru ke sini," katanya warga Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, ini.

Faqih menceritakan informasi itu ia terima sekitar Pukul 13.00 WIB.

Di lokasi, ia melihat kepulan asap dari kamar santri yang berasal dari lantai dua.

Melihat kepulan asap tersebut, Faqih langsung berlari ke arah Pom BBM yang tak jauh dari pesantren untuk meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Baca juga: 8 Santri yang Tewas dalam Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang Berusia 7 hingga 13 Tahun

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan