Selasa, 9 September 2025

Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang

Kebakaran Pondok Pesantren di Karawang Diduga Disebabkan Percikan Api Dari Kipas Angin Rusak

Kebakaran menghanguskan bangunan Pondok Pesantre di Karawang diduga berasal dari percikan api kipas angin rusak.

Editor: Adi Suhendi
Tribunbekasi.com
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang kebakaran, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Kebakaran menghanguskan bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (21/2/2022).

Diduga kebakaran yang memakan korban jiwa tersebut akibat percikan api kipas angin yang sedang mengalami kerusakan.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan dari hasil keterangan korban selamat, mereka melihat percikan api dari kipas angin sebelum terjadi kebakaran.

Lalu, percikan api itu jatuh ke kasur di lantai dua yang biasa dijadikan asrama santri.

"Dari informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," kata Aldi saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran, Senin (21/2/2022).

Untuk kronologi kebakaran, Aldi menerangkan kebakaran terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Kejadian kebakaran saat itu ketika para santri sedang istirahat siang.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Pesantren Datangi RSUD Karawang: Identifikasi Jenazah Masih Berlangsung

Adanya laporan kebakaran, Tim Pemadam Kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.

Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban meninggal dunia.

Selain itu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kita berempati turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," katanya.

8 santri meninggal dunia

Kebakaran diketahui mengakibatkan 8 santri meninggal dunia dan tiga santri lainnya mengalami luka bakar.

Adapun identitas 8 santri korban kebakaran tersebut yakni sebagai berikut.

1. RA (7) - Warga Kabupaten Subang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan