Selasa, 26 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

12 Tim Medis Disiapkan RSUD Mimika untuk Pemulasaran 8 Jenazah Korban Penembakan KKB di Beoga Papua

Terkait evakuasi 8 jenazah, pihak RSUD Mimika sejak tadi malam sudah melakukan koordinasi dengan pihak TNI-Polri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Papua
Tampak ruang jenazah RSUD Mimika yang rencananya akan dipakai untuk melakukan pemulasaran delapan jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua, Minggu (6/3/2022). RSUD Mimika telah menyiapkan 12 tim medis dan tenaga ahli pemulasaran untuk membersihkan delapan jenazah korban penembakan KKB. 

Berbekal dari informasi dan data yang dimiliki tim evakuasi langsung menuju sasaran keberadaan dari korban yang selamat saat ini.

Kurang dari 2 jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz.

"Korban selamat telah berhasil dievakuasi, selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," kata Kaops.

Hingga saat ini korban selamat masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan-rekan dari karyawan PTT lainya guna dilakukan evakuasi lanjutan.

Baca juga: Yayasan Internet Indonesia Kecam Serangan KKB Terhadap Pekerja PTT di Papua

8 Karyawan PTT Tewas Ditembak

Seperti diketahui, delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Delapan karyawan PTT tersebut tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini (Kamis, 3/3/2022)," kata Kamal, Kamis.

Kamal menjelaskan, dari keterangan saksi NS, saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di Camp.

Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3," katanya.

"Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," ujarnya.

Dari penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat.

"Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan