Sabtu, 23 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Jenazah Pendulang Emas yang Diduga Tewas Diserang KKB Dimakamkan

Tewasnya Afandy Tiakoly diduga akibat diadang hingga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu

Editor: Erik S
NST
ilustrasi Afandy Tiakoly, seorang pendulang emas tradisional ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua. 

TRIBUNENWS.COM, JAYAPURA - Afandy Tiakoly, seorang pendulang emas tradisional ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Tewasnya Afandy Tiakoly diduga akibat diadang hingga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (5/3/2022).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pihaknya baru mengetahui insiden itu setelah ada masyarakat yang melaporkan pada Senin (7/3/2022).

"Korban penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut ditemukan oleh masyarakat pada Senin sekitar pukul 14.40 WIT di Kali Ei sekitar 1 Km dari TKP," kata Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (8/3/2022) malam.

Baca juga: Anak Bunuh dan Rampok Ibu di Papua Barat, Uang Dipakai Menginap di Hotel dan Kabur ke Kaltim

Korban diduga bekerja sebagai pendulang emas tradisional di Distrik Seradala.

Jauhnya lokasi kejadian membuat polisi tidak mengetahui aksi penyerangan tersebut.

Adapun saksi, mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.

“Jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan mobil dengan pengawalan kepolisian ke RSUD Dekai guna dilakukan visum,” kata Kamal.

Baca juga: Keluarga Syahril Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Lainnya atas Penyerangan KKB di Papua

Jenazah Afandy Tiakoly lalu dimakamkan di pemakaman umum Kilo 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.  (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Papua berjudul:

Afandy Tiakoly Diduga Dibunuh KKB Papua di Pedalaman Yahukimo, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan