Jumat, 12 September 2025

Polda Gorontalo Masih Kumpulkan Bukti Terkait Penembakan AKBP Beni Mutahir

Penyidik Polda Gorontalo terus menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti terkait penembakan AKBP Beni Mutahir

Editor: Erik S
TribunGorontalo.com/Ist
AKBP Beni Mutakhir tewas ditembak menggunakan senjata rakitan di rumah pelaku di di Jalan Mangga, Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin (21/3/2022) 

Pantauan TribunGorontalo.com, suasana haru biru di rumah duka di kompleks Polsek Telaga Biru, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Pejabat Polda Gorontalo datang melayat. Begitu juga dengan kerabat dan masyarakat terus berdatangan.

Mereka bersimpati dan berduka atas kepergian Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo ini.

Pelayat datang mendoakan almarhum yang berada di peti jenazah dibungkus Bendera Merah Putih. Doa-doa terus dipanjatkan para pelayat.

Di luar rumah duka, beberapa petugas polisi berseragam lengkap berjaga-jaga. Ada yang menjemput tamu atau pelayat.

Karangan bunga ucapan turut berdukacita memenuhi sudut bangsal duka.

Baca juga: AKBP Beni yang Tewas Ditembak Tahanan Adalah Alumni Akpol 1998

Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, jenazah Beni rencananya akan dibawa ke keluarga di Surabaya, Jawa Timur via Bandara Djalaluddin Gorontalo pada Selasa pukul 08.30.

Jenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah duka di kompleks Polsek Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, Polda Gorontalo masih terus menyelidiki kejadian penembakan AKBP Beni. Diketahui korban diduga ditembak oleh tersangka narkoba di rumah pelaku di Lorong Mangga, Kelurahan Asparaga, Kota Gorontalo pada Senin pukul 04.00 Wita.

AKBP Beni ditembak menggunakan senjata rakitan di rumah pelaku. Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala.

Pelaku berinisial RK itu itu diketahui merupakan tahanan kasus narkoba. "Penembakan terjadi pukul 04.00," kata Santiko.

“Tapi kami masih mendalami kasus ini," tambah dia.

Santiko tidak membeberkan kronologi kejadian tersebut. Sebab, sejauh ini timnya tengah mendalami peristiwa tersebut.

Kata dia, pihaknya masih mencari tahu bagaimana bisa perwira polisi itu bisa tertembak di rumah pelaku.

“Kami masih menyelidiki bagaimana hubungannya ini terjadi dan sebagainya karena masih pendalaman,” ungkap dia, tegas.

Saat ini, ijenazah korban berada ke rumah duka di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan