Senin, 8 September 2025

Sarung Berisi Batu Kini Digunakan sebagai 'Senjata' Saat Tawuran Antarkelompok di Yogyakarta

Perang sarung juga digunakan sebagai kode itu digunakan sebagai ajakan 'kencan' atau adu kekerasan antarkelompok di Yogyakarta

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjogja.com | Santo Ari
Polres Bantul telah mengamankan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran di mana salah satu kelompok berjumlah 20 orang. Sedangkan kelompok lainnya sembilan orang, Selasa (5/4/2022) 

BR mengatakan bahwa malam itu juga mereka saling tantang.

"Dari sana (kelompok korban) dulu yang menantang, katanya ayo perang sarung," ucapnya.

BR sendiri berperan sebagai eksekutor yang menganiaya korban hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Sementara TM (14) dari kelompok korban membantah disebut menantang duluan.

Menurutnya yang menantang terlebih dahulu adalah kelompok pelaku bahkan dua orang dari pihak korban yang mendapatkan pesan singkat melalui Whatsapp terkait ajakan perang sarung,

"Sana yang menantang kami di WA (dapat pesan Whatsapp) ngajak perang sarung,” ucap TM.

Perang Sarung Kasus Gamping

Sedangkan kasus yang lain adalah, Unit Reskrim Polsek Gamping dibantu masyarakat, mengamankan dua remaja berinisial JS (16) warga Gamping dan Bima alias BM (21) warga Kasihan, Bantul pada Selasa (5/4/2022) dinihari. Satu orang lain bernama Fadli masih dalam pencarian.

Kapolsek Gamping Kompol B. Muryanto mengatakan, awalnya ada rombongan remaja sekira 15 sepeda motor berputar-putar di malam hari.

Rombongan sempat dihadang warga karena meresahkan.

Satu di antaranya rombongan itu ada yang berboncengan tiga yaitu JS, BM dan F menggunakan sepeda motor jenis PCX warna merah (Nopol AB 2346 XY).

Dua daritiga remaja yang bonceng sepeda motor itu, diketahui membawa dua celurit.

Singkat cerita ketiga jatuh kemudian diamankan, berdasarkan pengakuan elaku, malam itu mereka hendak perang sarung.

Tetapi malah ada yang membawa dua bilah celurit.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan Remaja Pembawa Celurit, Tombak hingga Bom Molotov di Palembang

Salah satu pelaku, JS dihadapan petugas kepolisian mengaku menyesal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan