Rabu, 10 September 2025

Penganiyaan Maut di Gedongkuning Yogyakarta Bukan Klitih, Polisi Ungkap Pemicunya

Pihak kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus penganiayaan maut terhadap D (18) seorang pelajar yang berujung kematian di Jalan Gedongkuning

TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda
Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Jalan Gedongkuning, Senin (4/4/2022). Penganiyaan Maut di Gedongkuning Yogyakarta Bukan Klitih, Polisi Ungkap Pemicunya 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pihak kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus penganiayaan maut terhadap D (18) seorang pelajar yang berujung kematian di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Penganiyaan maut tersebut diduga bukan aksi kejahatan jalanan klitih berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP).

Pihak kepolisian memastikan pelaku penganiyaan berjumlah 5 orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga: Mengenal Klitih, Aksi Kekerasan yang Berulang Kali Terjadi di Jalan-jalan Yogyakarta

Bagaimana awal mula kasus itu terjadi?

Berikut adalah penjelasan dari Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi:

Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Jalan Gedongkuning, Senin (4/4/2022)
Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Jalan Gedongkuning, Senin (4/4/2022) (TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda)

1. Geber Motor

Polisi memeriksa 11 saksi, dari sana muncul kesimpulan kronologi kejadian.

Kelompok korban terdiri dari lima kendaraan roda dua dengan jumlah total orang delapan orang melaju di jalan ring road selatan.

Lima motor ini sempat mencoba menambah kecepatan dengan cara 'mbleyer' atau mengeber kendaraan untuk menimbulkan suara bising knalpot.

Kelompok korban ini kemudian pindah ke jalur lambat dan berpapasan dua sepeda motor yang diduga pelaku.

Baca juga: Aksi Klitih di Jogja Tewaskan Pelajar SMA, Korban Dianiaya Menggunakan Gear

2. Makan di Warung

Setelah kejadian pertemuan itu, kelompok korban melanjutkan perjalanannya hingga belok ke Jalan Imogiri.

Mereka sempat melihat ke belakang memastikan kelompok pelaku tidak berada di sekitar mereka.

Kemudian rombongan korban mampir ke salah satu warung makan di Jalan Gedongkuning.

Sebagian dari mereka turun dan memesan makanan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan