Rabu, 20 Agustus 2025

Misteri Kotak Racun Dalam Tempat Sampah Rumah Meninggalnya Ibu dan Dua Anak Kembar di Deliserdang

Kompol I Kadek Hery Cahyadi menyebut pihaknya masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Labfor Polda Sumut.

Editor: Hendra Gunawan
patriciaflor.com
Ilustrasi racun 

Awak media juga dilarang untuk mengambil foto atau video di area rumah.

Bahensah Palar Purba, suami korban yang menjadi saksi kunci dalam kasus kematian ini juga belum bisa ditemui.

Kepala Unit Bank pelat merah di kawasan Simpang Kayu Besar Tanjungmorawa itu juga masih fokus untuk mempersiapkan pemakaman istri dan kedua anaknya itu.

Sementara itu warga masih terus berdatangan ke rumah duka.

Iklan untuk Anda: Maria Vania Ajak Ngegym, Netizen Pangling: Ada yang Beda
Advertisement by
Begitu datang mereka masuk ke ruang keluarga tempat dimana ketiga jasad korban disemayamkan.

Tampak kalau di lokasi ini hanya ada beberapa papan bunga yang terlihat.

Es Kopi Beracun

Polisi saat ini masih melakukan autopsi terhadap jenazah ibu dan dua anak kembarnya yang tewas di dalam kamar di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kepala RS Bhayangkara TK II Medan, dr drg Kombes Nelson Situmorang mengungkap, berdasarkan hasil autopsi sementara, diduga kuat ketiganya tewas lantaran menenggak minuman beracun.

Namun dia belum mau membeberkan lebih jelas.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribun-medan.com, ketiganya tewas usai sang ibu mencampur racun ke kopi yang dipesannya melalui ojek online.

"Jadi karena memang dari penyidik di TKP juga ada tanda-tanda minum sesuatu yang sifatnya beracun, sehingga (ada temuan) cairan di lambung lalu cairan yang ada di tenggorokannya," kata Kombes Nelson Situmorang, Kamis (7/4/2022).

Nelson mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil toksikologi dari forensik Polda Sumut.

Hasil pemeriksaan toksikologi akan menentukan seberapa banyak kadar racun, jenis dan penyebab pasti kematian ibu dan anak tersebut.

"Belum bisa kami deteksi karena kejadian yang baru jadi kadar zat beracun belum bisa kami tentukan. Nanti mungkin dari sisi kualitas, kuantitas akan dijelaskan oleh Forensik Polda Sumut," terangnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan