Kamis, 28 Agustus 2025

Pistol yang Digunakan untuk Menembak Najamuddin Sewang di Makassar Ternyata Milik Polri

CA diduga berbohong saat memberikan keterangan awal kepada penyidik dan usai diteliti pistol jenis revolver tersebut ternyata milik Polri

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase kiri ke kanan: foto Najamuddin Sewang korban penembakan (Tribun Timur), ilustrasi sosok wanita (istimewa) dan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan (Tribun Timur) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebut pistol yang digunakan membunuh Najamuddin Sewang, dibeli dari pelaku jaringan teroris.

Pistol itu ternyata milik oknum polisi berinisial CA yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Tidak ada itu (pistol dibeli dari jaringan teroris).

Itu informasi awalnya gitu, tapi setelah didalami informasi itu nggak benar," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana, Kamis (21/4/2022).

CA diduga berbohong saat memberikan keterangan awal kepada penyidik.

Baca juga: Geledah Rutan Kelas I Makassar, Petugas Temukan Gunting, Paku, Obeng Hingga Sendok Garpu

Namun setelah diteliti lebih lanjut, pistol jenis revolver tersebut ternyata milik Polri.

"Awalnya dia mengelabui, tapi setelah dikroscek, tidak terbukti," kata Suartana.

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengatakan pihaknya sejak awal sudah menerbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan.

Dia mengatakan berkas perkara segera dilimpahkan ke jaksa.

"Sudah (SPDP terbit). Prosesnya biar cepat, " kata Kombes Budi.

Budi memastikan, berkas perkara untuk seluruh tersangka diproses sama, termasuk untuk berkas perkara milik dua oknum Brimob Polda Sulsel inisial CA dan SL.

"Iya (berkas perkara 2 oknum polisi) sama, biar masyarakat tahu kan sudah diproses secara profesional," katanya.

Seperti diketahui, polisi sebelumnya mengungkapkan bahwa pistol yang dipakai membunuh korban diperoleh dari jaringan teroris.

Senjata yang digunakan tersebut dibeli lewat online.

"Setelah kita telusuri pembelinya adalah satu jaringan teroris, didapat dari salah satu jaringan teroris yang memang menjual senjata tersebut," ungkap Kombes Haryanto, Senin (18/4).

Baca juga: Beredar Surat Mengatasnamakan Satpol PP Kota Serang Minta THR, Begini Respons Wali Kota

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan