Minggu, 31 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kontak Tembak dengan KKB di Nduga Papua: 2 Prajurit Jadi Korban, Satu Tewas

Satu perwira TNI AL atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset bagian bahu.

Editor: Erik S
Kodam XVII/Cenderawasih
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, di Distrik Kalikobe. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, di Distrik Kalikobe, kembali terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (22/4/2022).

Satu perwira TNI AL atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset bagian bahu.

Selain Mayor Mar Lilik Cahyanto mengalami luka, satu prajurit marinir pun gugur.

Prajurit yang gugur tersebut adalah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar.

Penyerangan terhadap anggota TNI AL tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh KKB di wilayah Nduga.

Baca juga: KKB Bakar Aset Milik PT MTT di Distrik Ilaga Puncak Papua

Penyerangan sebelumnya terjadi pada Sabtu (26/3/2022) terhadap Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Akibat penyerangan ini dua prajurit TNI meninggal dunia, yakni Komandan Peleton (Danton) Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

Letda Mar Moh Iqbal meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pratu Mar Wilson Anderson meninggal dunia pada Minggu (27/3/2022) setelah menjalani perawatan medis.

Penyerangan diduga dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Sementara 8 prajurit lainnya mengalami luka-luka.

KKB menyerang Pos Marinir di Kenyam menggunakan granat dan senjata api.

Granat ditembakkan melalui senjata pelontar granat atau Grenade Launcher Module (GLM).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya diketahui merupakan kelompok dengan persenjataan terbanyak.

Baca juga: Egianus Kogoya Diduga Menjadi Dalang Penyerangan Satgas Damai Cartenz di Distrik Kenyam Papua

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," ujarnya, Sabtu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan