Mudik Lebaran 2022
Arus Balik Lebaran 2022, Menhub Minta Masyarakat Waspadai Dua Titik Kemacetan, Ini Lokasinya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan agar pemudik memperhatikan dua titik utama kemacetan selama arus balik lebaran 2022.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan agar pemudik memperhatikan dua titik utama kemacetan selama arus balik lebaran 2022.
Menurutnya, kedua titik kemacetan itu diperkirakan akan terjadi di tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
"Dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan pada arus balik yaitu tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak," terang Budi di Jakarta, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Jelang Tengah Malam, Rest Area KM260 Brebes Mulai Dipadati Pemudik pada Arus Balik Lebaran
Ia juga mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas di jalur tol oleh pihak Korlantas Polri menyusul peningkatan pergerakan kendaraan mulai 4 Mei 2022.
"Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu Kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal. Insha Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6 sampai dengan 8 Mei nanti,” kata Menhub.
Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B tanpa rekayasa lalin.
Baca juga: Arus Balik Lebaran Nampak di Tol Bawen-Semarang, Makin Malam Kendaraan Makin Merayap
Volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19 artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.
"Hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu (4/5/2022) kemarin mulai pkl 06.00 WIB sd 18.00 WIB dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan," tutur Menhub.
Dilaporkan juga dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.
Begitupun pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (8/5/2022).
Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan, naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.
Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jabotabek di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Cikupa (arah Merak) dan GT Ciawi (arah Puncak).
Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Siap Hadapi Puncak Arus Balik Mudik, Ini Persiapannya
"Prediksi dari arah Timur mencapai 64,64 persen dari total lalin, dari arah Barat sebesar 21,35 persen dan dari arah Selatan sebesar 14,02 persen," kata Hery.
Distribusi dari arah timur menuju ke arah Jakarta yang mencapai 64,64 persen tersebut, mayoritas akan berasal dari Trans Jawa dan Bandung yang menuju Jabotabek ke via GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
“Tidak hanya terjadi di hari Minggu, peningkatan lalu lintas juga diprediksi sudah terjadi pada H+3 dan H+4 atau pada Jumat-Sabtu, 6-7 Mei 2022, dengan peningkatan kendaraan yang tidak jauh dengan puncak arus balik di 8 Mei 2022," imbuhnya.
One Way Dipercepat
Polri mempercepat pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way arus balik mudik lebaran 2022 menjadi pada Kamis (5/5/2022).
One way bakal digelar dari gerbang tol Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Km 72 Jakarta-Cikampek (Japek).
Polri sebelumnya berencana memberlakukan kebijakan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek pada 6,7,8 Mei 2022.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa percepatan kebijakan one way tersebut karena adanya trend peningkatan pemudik yang pulang ke Jabodetabek sejak Rabu (4/5/2022) malam.
"Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami trend peningkatan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).
Dedi menuturkan hal itu selaras dengan pemantauan CCTV yang dilakukan oleh NTMC Polri. Menurutnya, pergerakan arus balik terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC dan command Center PJR serta peta digital terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat," jelas Dedi.
Ia menjelaskan bahwa anggota dari Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat hingga Korlantas juga melaporkan kondisi serupa.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan stakeholder terkait dan PT Jasa Marga bahwa ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity Ratio) sebesar 1,19," pungkasnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)