Minggu, 14 September 2025

Insiden di Kenpark Kenjeran

Update Perosotan Kenjeran Park Ambrol: Khofifah Soroti soal Perawatan, Jumlah Korban Bertambah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti soal perawatan perosotan Kenjeran Park. Berikut update soal perosotan Kenpark yang ambrol.

KOMPAS.com Kristianto Purnomo/via Tribunnews.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan tangkap layar insiden perosotan Kenjeran Park Surabaya ambrol. 

Sebelumnya, korban luka akibat perosotan Kenjeran Park ambrol berjumlah 16 orang.

Namun, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang usai dirawat di RSUD Dr Soewandhi Surabaya.

Mereka adalah RH (12), warga Mojo, Gubeng, Surabaya; IR (15), warga Sidotopo, Kenjeran, Surabaya; ALS (17), warga Waru, Sidoarjo; HS (16), warga Barata Jaya, Gubeng, Surabaya; dan Ridwan (23), warga Jatipurno, Semampir, Surabaya.

Kesaksian Petugas saat Perosotan Ambrol

Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022)
Seluncuran kolam renang Kenjeran Water Park Surabaya ambrol, Sabtu siang (7/5/2022) (Foto Istimewa BPBD Kota Surabaya)

Petugas di Kenjeran Park, Toharoni (55), memberikan kesaksiannya saat perosotan di tempatnya bekerja ambrol pada Sabtu (7/5/2022).

Ia mengatakan, sebelum insiden terjadi, ada penumpukan pengunjung yang menyebabkan perosotan ambrol.

Dirinya bahkan mengaku sempat memperingatkan pengunjung agar tak menumpuk di perosotan tersebut.

"Ya, tadi pas sebelum ambrol itu, ada pengunjung yang mengadang laju perosotan pengunjung lainnya."

"Jadi menumpuk di situ pas langsung ambrol," katanya saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

"Padahal, saya sudah melarangnya, 'Mas-mas jangan diadang, ayo langsung jalan'," ungkap dia.

Baca juga: Berbagai Spekulasi Muncul terkait Penyebab Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park Surabaya

Baca juga: Pengelola Kenjeran Park Surabaya Buka Suara soal Ambrolnya Perosotan, Penyebab hingga Perawatan

Kendati demikian, peringatan Toharoni itu tak digubris.

Alhasil, perosotan Kenjeran Park pun ambrol dan menyebabkan belasan korban terluka.

Saat ditanya soal kondisi perosotan tersebut, Toharoni mengungkapkan selalu ada pengecekan.

Menurutnya, wahana perosotan itu sempat direnovasi tiga tahun lalu.

"Dirawat, selama pandemi pun juga dirawat."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan