Briptu Hasbudi Berbisnis Ilegal
Istri Briptu Hasbudi Diperiksa, Bakal Susul Status Tersangka Tambang dan Perdagangan Ilegal ?
Polda Kaltara mulai menggilir pemeriksaan saksi kasus tambang ilegal yang menjerat Briptu Hasbudi, sang istri hingga PT BTM masuk daftar pemeriksaan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Ia meminta pihak kepolisian setiap akan melakukan penyitaan untuk menyampaikan surat atau proses administrasi kepada pihaknya.
“Saya tidak bisa panjang lebar membahas hal ini, silahkan teman-teman media ikuti perkembangannya dan saya minta kami sebagai penasehat hukum, meminta teman-teman mendoakan klien kami agar masalah yang melanda dia diberikan kekuaatan dan kesabaran menghadapi,” urai Yusuf.
Kata Yusuf, apa yang dihadapi oleh kliennya, Briptu Hasbudi adalah cobaan.
Pihaknya dalam hal ini sebagai penasehat hukum akan profesional mendampingi dan memberikan pembelaan terhadap kliennya.
Ia melanjutkan, surat-surat yang sudah diterima saat ini lanjutnya, pihaknya menerima surat penetapan penahanan, beberapa detail list BAP penyitaan.
“Tapi terkait barang yang disita kami belum terima sampai saat ini,” jelasnya.

Sebelumnya selain istri Briptu Hasbudi, sudah ada beberapa orang ikut diperiksa.
Ada yang berinisial M yang dimintai keterangan untuk perkara ballpress.
“Kalau tidak salah dua orang dimintai keterangan. Kami hargai teman-teman polisi masih bekerja sampai saat ini,” urainya.
Adapun peran M, pihaknya belum bisa merincikan apakah dia masuk dalam lingkup keluarga HSB atau rekan atau kenalan.
“Saya belum dapat informasi apakah karyawan HSB atau orang interen keluarga beliau. Saya tambahkan, perkara illegal mining di Bulungan, semua kasih kuasa ke kami sebagai penasehat hukumnya,” pungkasnya.
Dalami Kasus Briptu Hasbudi, PT BTM Dipanggil Polisi Jumat Besok, Polres Bulungan Beber Statusnya
Pihak kepolisian menyampaikan pemeriksaan pihak PT BTM dalam kaitannya dengan kasus tambang ilegal Briptu Hasbudi ditunda.
Sedianya, pemeriksaan dilakukan pada Selasa (10/5/2022) untuk mendapatkan keterangan dari pihak PT BTM terkait aktivitas penambangan ilegal di Sekatak, Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menyampaikan pemeriksaan dijadwalkan ulang, di mana akan dilakukan pada hari Jumat mendatang.