Tiga Warga Sumpiuh Banyumas Rampok Penumpang dari Tegal, Begini Modusnya

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Imah Masitoh

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Satreskrim Polresta Banyumas mengamankan 3 warga Sumpiuh, Banyumas Jawa Tengah lantaran kasus perampokan.

Kawanan ini berpura-pura sebagai penyedia jasa travel dan pengguna jasa travel ini yang dijadikan korbannya.

Tiga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial NP (30), warga Grumbul (Dusun) Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh; DA (26), warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh; dan MK (18), warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh.

Perampokan itu terjadi di Jalan Raya Ajimut Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Rabu (11/5/2022).

"Mereka mencari korban di pul Bus Sinar Jaya di Kelampok, Brebes, dengan tujuan keberangkatan ke Jakarta," jelas Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi dalam rilis yang diterima, Sabtu (14/5/2022).

Padahal, Agus mengatakan, kendaraan yang mereka gunakan adalah plat hitam atau bukan untuk angkutan umum atau travel resmi.

Mereka mulai beraksi pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Perempuan Berusia 75 Tahun Meninggal Dunia dalam Mobil Saat Hendak Mudik ke Banyumas

Satu jam mencari korban, akhirnya mereka berhasil merayu AD (40), warga asal Tegal, yang datang ke pul bus bersama seorang laki-laki.

Mereka kemudian masuk ke mobil yang disediakan para pelaku dan melaju ke arah Cirebon.

Setelah perjalanan kurang lebih dua jam, tepatnya di jalan raya daerah Cirebon, seorang pelaku merangkul leher AD dan menodongkan obeng di dada AD.

 Kedua tangan dan kaki AD kemudian diikat menggunakan tali dan lakban.

Pelaku lain melakban mulut AD.

Selanjutnya, para pelaku mengambil uang dan HP milik korban.

Setelah mengambil barang-barang milik AD, mereka meninggalkan AD dalam kondisi tangan dan kaki masih terikat, di depan sebuah warung kosong.