Motif Belum Terungkap, Jenazah Janda Beranak 2 Korban Pembunuhan di Tasikmalaya Baru Diautopsi Besok
Jenazah Juju Juariah (46) hanya diinapkan di kamar jenazah RSU dr Soekarjdo Kota Tasikmalaya setelah peristiwa pembunuhan ibu dua anak itu.
Editor:
Wahyu Aji
Pelaksanaan autopsi melibatkan Tim Forensik Polda Jabar.
Dilansir dari TribunJabar, Juju meregang nyawa masih menggunakan pakaian necis.
"Korban mengenakan kemeja kotak-kotak putih biru dongker serta celana jins biru," kata Ketua Wilayah Godebag, Odin.
Odin menuturkan, korban memang orang yang supel dalam bergaul, termasuk bergaul baik dengan tetangga.
Odin mengaku mendapat laporan warga terkait kejadian itu, dan segera menuju ruko korban yang berada di pinggir jalan raya Panjalu-Ciawi via Pagerageung.
"Tubuh korban berada di musala yang sempit di dalam ruko. Pakaiannya rapi, memakai baju kotak-kotak serta celana jins yang relatif masih baru. Cuma bajunya tersingkap," ujar Odin.
Saat itu Odin melihat kondisi korban sudah tak bergerak lagi, dengan luka gorok di leher, beberapa tusukan di dada serta tangan.
"Kami segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Pagerageung," ujar Odin.
Jasad korban pertama kali ditemukan Galih (16), keponakan korban.
Baca juga: Warga Setempat Bicara Sosok Juju, Janda 2 Anak di Tasikmalaya yang Ditemukan Tak Bernyawa
Saat itu Galih hendak salat subuh dan berupaya membangunkan korban yang saat itu wajahnya tertutupi bantal dengan posisi tubuh terlentang.
Namun korban tak bangun. Tanpa curiga Galih pergi dulu untuk menunaikan salat subuh.
Ia kemudian kembali membangunkan korban.Galih terkejut melihat kedua kaki korban terikat lakban.
Ia kemudian mengangkat bantal yang menutupi wajah bibinya itu.
Galih pun syok melihat pemandangan mengenaskan. Leher korban terdapat luka gorok serta sejumlah luka tusuk di dada dan tangan.
Ia pun segera memberi tahu Nining, perempuan yang biasa bantu-bantu di toko, dan melaporkan kejadian itu ke warga.