Selasa, 19 Agustus 2025

Tanggul Laut Semarang Jebol

UPDATE Banjir Rob Semarang: Ribuan Pekerja Terdampak hingga Tindakan Ganjar Pranowo

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE), AKP Firdahus Yudhatama mengatakan banjir rob terjadi mulai sekira pukul 14.10 WIB.

Penulis: Daryono
kolase tribunnews
banjir rob Semarang dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

"Kalau kami kerahkan truk, perahu karet, dan peralatan lainnya untuk proses evakuasi," paparnya.

Baca juga: Preman Nekat, Berani Bacok Brimob dan Tendang Istrinya yang Hamil, Emosi Karena Anak

Ketinggian banjir air rob bervariasi di dalam kawasan Pelabuhan.

Genangan air paling tinggi mencapai 1,5 meter.

Karyawan PT Best di Kawasan Industri area Tanjung Emas, Teguh kristianto mengatakan, ribuan pekerja pabrik merasakan dampak banjir air rob.

Jumlah pekerja di kawasan dapat mencapai ribuan orang.

Proses evakuasi karyawan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Proses evakuasi karyawan di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (istimewa/ tribunjateng.com)

Apalagi di Di kawasan Lamicitra banyak perusahaan garmen.

"Kalau satu pabrik saja bisa sampai 1 ribuan orang, bisa dibayangin banyaknya berapa, " terangnya.

Dari ribuan korban itu ada yang belum berani keluar, lantaran air semakin tinggi.

Ada juga yang menerabas banjir dengan menebeng truk trailer, meskipun harus berdiri antara bodi belakang dan depan truk.

"Airnya dalam, sampai seleher orang dewasa. Sekitaran PT Best. Ketinggian sampai 1,5 meter," jelasnya.

2. Wali Kota Semarang sebut banjir rob kali ini sebagai banjir rob terparah

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan banjir rob yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini merupakan banjir rob terparah. 

"Kita lihat ini situasi selama beberapa tahun terkahir paling parah. Tidak biasanya pelabuhan terendam. Kali ini, sampai terendam. Kami perlu lakukan solusi terbaik dengan koordinasi antar instansi," jelas Hendi saat meninjau banjir rob yang terjadi di wilayah Semarang Utara, Senin (23/5/2022), dikutip dari TribunJateng

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi berbicara soal PTM yang akan tetap dimulai meski Inmendagri menurunkan PPKM dari level 1 ke level 2.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi  (Doc. Pemkot Semarang)

Menurutnya, kebutuhan mutlak yang diperlukan saat ini untuk masyarakat yaitu terkait bantuan sosial dan dapur umum.

Pihaknya juga menyiapkan beberapa tempat pengungsian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan