TNI Gadungan Tipu Seorang Wanita di Deliserdang, Pelaku dan Korban Berencana Menikah
Petugas langsung menyerahkan persoalan tersebut kepada keluarga karena sampai sejauh ini tidak ada yang membuat laporan ke polisi
Laporan Wartawan Tribun Medan Alfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus TNI gadungan yang menipu seorang wanita di Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang Sumatra Utara diselesaikan secara kekeluargaan.
TNI gadungan tersebut bernama Kriston Sinaga dan korbannya bernama Muriata boru Manalu diketahui berencana akan menikah.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, saat ini pihak keluarga sedang berupaya melakukan perdamaian.
"Rencananya memang si pihak laki-laki ini datang mau melakukan perdamaian, jadi perdamaiannya ini sudah difasilitas oleh keluarga besar mereka dari ketua adatnya," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (29/5/2022).
Ia mengatakan, setelah ditangkap oleh pihak kepolisian karena menyamar jadi TNI gadungan.
Petugas langsung menyerahkan persoalan tersebut kepada keluarga karena sampai sejauh ini tidak ada yang membuat laporan.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 30 TKI Ilegal yang Hendak ke Malaysia, 6 Orang Masih Anak-anak
"Jadi kami serahkan kepada mereka, nanti mereka yang fasilitas berdamai," sebutnya.
Lebih lanjut, Fathir menuturkan informasi terakhir yang diterimanya bahwa kedua pihak keluarga telah bersepakat melakukan perdamaian.
"Kalau informasi terakhir sudah damai, tapi nanti kita pastikan lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Muriata boru Manalu (32), warga Jalan Bakkara, Dusun II, Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Seituan cuma bisa gigit jari.
Ia tertipu oleh pacarnya sendiri bernama Kriston Sinaga (21), yang ternyata cuma TNI gadungan.
Saat ini, Kriston sudah diciduk oleh TNI asli.

Kriston Sinaga yang merupakan warga Jalan Binjai, KM 12,8, Kecamatan Medan Sunggal tersebut sekarang mendekam di sel Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut Kriston dan Mutiara (32) berkenalan sejak September 2021 melalui grup WhatsApp.
Kemudian mereka berpacaran sejak Januari 2022 hingga akhirnya terbongkar pada 26 Mei kemarin.
"Tentara ini domisili di Kalimantan.
Selama ini jarak jauh mereka sering berkomunikasi, kirim foto dan lainnya.
Lalu, tentara itu berkunjunglah ke rumah pihak wanita karena rencananya mau nikah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Dipolisikan terkait Dugaan Penipuan & Penggelapan, Dirut Travel Umrah Bakal Laporkan Balik 26 Jamaah
Kemudian aksi tipu-tipu ini terbongkar ketika kakak wanita yang ditipu ini curiga saat pelaku sudah menginap dirumahnya selama 5 hari.
Saat itu kakaknya melihat foto profil Kriston mengenakan seragam berpangkat Letda sementara di seragam yang dikenakan saat ditemui berpangkat Serka.
Kemudian saat ditanya kepangkatan dan masa dinas pun Kriston tidak mengerti sehingga keluarga mendesak agar dia mengaku.
Akhirnya tentara gadungan ini pun mengaku kalau dia bekerja di perusahaan swasta di Kalimantan.
"Akhirnya diakui bukan TNI melainkan bekerja di perusahaan di Kalimantan. Lalu TNI itu dibawa ke Polrestabes Medan untuk diproses hukum."
Polisi menyebut belum menetapkan tersangka terhadap tentara gadungan tersebut lantaran wanita yang kena tipu muslihat Kriston tak melapor ke polisi.
Polrestabes Medan pun akan memfasilitasi perdamaian antara keduanya.
"Kami telah pertemukan kedua belah pihak. Harapan kami ada solusi agar keduanya berdamai."
Menurut informasi, kasus ini berawal ketika boru Manalu berkenalan dengan Kriston Sinaga pada Desember 2021 lalu.
Kala itu, TNI gadungan tersebut mengaku pada boru Manalu bahwa dirinya bertugas di Kalimantan.
Karena merasa yakin ,boru Manalu menerima si pelaku untuk datang ke rumahnya.
Pada Sabtu 21 Mei 2022 lalu, TNI gadungan itu datang ke rumah boru Manalu dan menginap di rumahnya.
Kemudian, setelah beberapa hari tinggal serumah dengan pacarnya itu, pada Kamis (26/5/2022) kemarin, pelaku pergi ke warung dengan memakai pakaian dinas lapangan (PDL) TNI.
Lalu, warga yang curiga langsung menangkap TNI gadungan itu dan menyerahkannya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas. (Tribun Medan/Faisal Zamzami)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasus TNI Gadungan, Polisi Serahkan pada Pihak Keluarga yang Berniat Lakukan Perdamaian