Rabu, 20 Agustus 2025

Ibadah Haji 2022

Jemaah Calon Haji Asal Sumbar Bangun Lubis Wahid Meninggal Sepulang Salat Ashar di Masjid Nabawi

Bangun Lubis adalah jemaah haji asal Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat, asal kloter IV Embarkasi Padang.

Editor: Dewi Agustina
AFP/ABDEL GHANI BASHIR
Umat ??Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota Mekah, Saudi, menjelang salat pada hari pertama bulan puasa Ramadhan, pada 2 April 2022. (Photo by Abdel Ghani BASHIR / AFP) 

Berdasarkan keterangan dokter, Bangun Lubis wafat karena menderita sakit jantung.

Adik kandung Bangun Lubis yang turut melaksanakan ibadah haji juga mengatakan bahwa almarhum memang punya riwayat sakit jantung.

Tapak kaki jemaah melepuh

Tapak kaki seorang jemaah haji dari Kloter I Embarkasi Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sempat melepuh karena tidak mengenakan sandal saat berjalan kaki di halaman masjid di Madinah Arab Saudi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumbar Joben.

Ia mengatakan, kejadian itu terjadi lima hari yang lalu, atau hari kedua jemaah kloter I tiba di Madinah.

"Tapi sekarang sudah sehat, ada satu orang," kata dia kepada TribunPadang.com, Sabtu (11/6/2022).

Berdasarkan laporan dari petugas kloter, jemaah tersebut ialah Basri Tasmin (61), dan kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (6/6/2021).

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Mulai Besok

"Saat itu langsung ditangani dokter kloter dan kemudian dirujuk ke klikik kesehatan haji Indonesia, dan hari itu juga langsung kembali ke penginapan dan beristirahat," ujar dia.

Joben mengatakan, saat ini di Tanah Suci suhu udara sangat tinggi, bahkan mencapai 45 derajat celsius.

Jadi, setiap jemaah diminta untuk selalu mengenakan alas kaki saat beraktivitas di luar batas suci.

Jemaah diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan berkoordinasi dengan petugas kloter.

Ia mengimbau agar jemaah selalu memenuhi kebutuhan air untuk tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Selain itu, jemaah diharapkan juga selalu membawa air pelembab wajah, mengingat sinar matahari yang
sangat terik.

Kemudian, para jemaah juga diminta untuk selalu menggunakan alas kaki, untuk menghindari kaki melepuh akibat panasnya lantai atau tanah.

"Cuaca masih panas, di atas 45 derajat celsius. Diharapkan kepada jemaah kalau keluar ruangan banyak minum, bawa air, pelembab wajah, jangan lupa bawa sandal," kata Joben.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Jemaah Calon Haji Asal Sumbar Wafat Sepulang Salat Ashar di Masjid Nabawi

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan