Sabtu, 6 September 2025

6 Fakta Siswi SMP Dibunuh Pacar di Langkat: Kronologi Kasus hingga Korban Dirudapaksa saat Pingsan

Berikut 5 fakta siswi SMP dibunuh pacar di Langkat. Korban dirudapaksa oleh pelaku saat pingsan. Pelaku kemudian membunuh korban secara keji.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Istimewa
(KIRI) AAS, siswi SMP di Langkat yang dirudapaksa dan dibunuh oleh pacarnya sendiri dan (KANAN) FS, pelaku pembunuhan siswi SMP di Langkat saat diamankan oleh pihak kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang siswi SMP dibunuh oleh pacarnya sendiri terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dilaporkan korbannya gadis remaja berumur 14 tahun berinisial AAS. Sementara pelaku pembunuhan FS (19).

FS sehari-hari bekerja di sebuah bengkel di tempat tinggalnya.

Selain menghabisi korban, pelaku juga tega merudapaksa saat AAS pingsan.

Bagaimana kelengkapan kasus ini? Berikut 5 fakta siswi SMP dibunuh pacar di Langkat dirangkum dari Tribun-Medan.com dan Kompas.com:

Baca juga: Siswi SMP di Langkat Sumut Dirudapaksa Sebelum Dibunuh Pelaku

1. Korban hilang selama sepekan

Kasus ini bermula saat korban tidak kunjung pulang ke rumahnya setelah pergi ke sekolah untuk mengikuti ujian pada Rabu (15/6/2022).

Orangtua AAS dibuat khawatir dan berusaha mencari keberadaan buah hatinya itu.

Termasuk meminta bantuan warganet untuk mencari korban dengan menyebar foto korban ke media sosial.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya korban ditemukan tewas pada Selasa (21/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

Seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat diduga dirudapaksa dan dibunuh, jenazahnya dibuang di semak-semak. Siswi SMP di Langkat dirudapaksa lalu dibunuh oleh pacarnya. (TribunMedan/HO)
Seorang siswi SMP di Kabupaten Langkat diduga dirudapaksa dan dibunuh, jenazahnya dibuang di semak-semak. Siswi SMP di Langkat dirudapaksa lalu dibunuh oleh pacarnya. (TribunMedan/HO) (TribunMedan/HO)

Lokasinya berada di Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina di Kecamatan Sei Lepan.

Korban pertama kali ditemukan oleh 2 penggembala lembu berinisial RS dan JE.

2. Alami luka parah

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, terdapat sejumlah luka di jasad korban.

Terutama di bagikan kepala korban yang sudah mulai menjadi tengkorak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan