Kasus Rudapaksa Berakhir Damai, Ibu-ibu di Ciamis Menggelar Aksi Unjuk Rasa ke Kantor Desa
Puluhan ibu-ibu di Ciamis menggelar aksi unjuk rasa ke Polsek Banjarsari terkait perkara kasus dugaaan rudapaksa yang berakhir damai.
Editor:
Erik S
Ia mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya sekarang ini yaitu mendorong masyarakat yang dari korban.
"Katanya, mau berkomunikasi dengan pihak kepolisian," ucap Imat.
Baca juga: Oknum Kades di OKU Selatan Rudapaksa Gadis 17 Tahun, Korban Dirayu dengan Uang Ratusan Ribu Rupiah
Informasi yang diterima Tribunjabar.id, peristiwa tersebut terjadi 4 bulan ke belakang di lahan persawahan yang masih berada di wilayah desa tersebut.
Anak piatu berinisial SM ini diduga dirudapaksa oleh 4 orang berinisial D yang seorang penjaga Desa, S tukang kayu, C bapa Tiri korban dan berinisial W yang masih keluarga korban.
Rupanya, kasus tersebut sampai ke polisi. Namun sayangnya, menurut ayah korban, kasus tersebut berakhir islah.
4 terduga pelaku mulai malam Minggu sudah dipanggil oleh Polsek Banjarsari dan akhirnya melakukan islah.
Baca juga: Pria di Garut Mimpi Istri yang Sudah Meninggal, Tak Bisa Tahan Nafsu lalu Rudapaksa Anak Kandung
"Tapi tos beres sekarang mah (sudah beres). Yang mengurus pak Kuwu di Polsek, terus Nerima uang Rp 2,5 juta
Dengan kejadian tersebut, Ia mengaku bingung dengan masa depan putrinya yang masih kecil.
"Dia, putri saya satu satunya. Umur 11 tahun masih kelas 4 SD, harusnya emang kelas 5 SD," ucap T.
Hal tersebut menyulut emosi ibu-ibu yang merupakan tetangga korban.
Ibu-ibu yang merupakan tetangga korban melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Desa.
Dari pantauan Tribunjabar.id, dalam aksi tersebut tampak
Penulis: Padna
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu-ibu Ciamis Naik Pitam, Kasus Rudapaksa Bocah Piatu Sampai ke Polsek, Malah Islah, Pelaku Bebas