Kelompok Bersenjata di Papua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kirim Karangan Bunga untuk Prada Beryl, Korban KKB Papua
Karangan bunga dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk korban KKB Papua, Prada Beryl.
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengirimkan karangan bunga ke rumah duka Prada Beryl Kholif Al Rohman di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Prada Beryl gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Pegunungan Bintang.
Rencananya, pemakaman Prada Beryl akan berlangsung di TPU desa tempat tinggalnya.
Segala keperluan untuk rencana pemakaman Prada Beryl pun telah disiapkan.
Hal ini disampaikan Kodim 0809 Kediri, Letkol Rully Eko Suryawan.
Baca juga: Oknum ASN di Wamena Ditangkap saat akan Pasok 615 Amunisi ke KKB Papua
Tak hanya itu, upacara prosesi pemakaman telah dikoordinasikan oleh pihak Kodim Kediri.
"Kita sudah menyiapkan kebutuhannya," ujar Letkol Rully Eko Suryawan, Kamis (30/6/2022).
Hingga saat ini, Rully masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai waktu kedatangan jenazah Prada Beryl.
Prada Beryl tewas kehabisan darah usai terkena tembakan di bagian paha.
Didalangi KKB Kelompok Lamek Apleki Taplo
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryama, mengatakan aksi keji tersebut diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel, kelompok Lamek Apleki Taplo.
Mereka melakukan penyerangan terhadap Pos Ramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP.
“Satu personel terkena tembakan di bagian paha yang mengakibatkan yang bersangkutan kehabisan darah dan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIT,” tulis Letkol Kav Herman Taryama.
Saat ini aparat keamanan sedang mendalami kasus penembakan yang mengakibatkan satu prajurit TNI yang meninggal dunia tersebut.
“Informasi lebih lanjut masih dalam pendalaman karena terkendala jaringan komunikasi,” imbuhnya.
Baca juga: Pos TNI di Pegunungan Bintang Papua Diserang KKB: Satu Prajurit Tewas
Letkol Kav Herman Taryama menjelaskan, proses evakuasi korban masih akan melihat situasi dan kondisi terkini.
“Rencana evakuasi masih melihat perkembangan situasi, dan akan disampaikan setelah ada kepastian kapan dan di mana evakuasi akan dilakukan,” tandasnya.
Kontak senjata antara personel TNI dengan kelompok bersenjata Papua sudah kerap terjadi, di antaranya pada 26 Maret 2022.
Saat itu kelompok bersenjata menyerang Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, sehingga satu perwira pertama Korps Marinir TNI AL, Letnan Dua Marinir Mohamad Iqbal, gugur.
Adapun sembilan anggotanya yang lain luka berat dan ringan.
Menjelang akhir 2021, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, memberi pernyataan kepada pers bahwa dia akan mengevaluasi berbagai hal tentang aktivitas TNI di banyak wilayah Tanah Air.
Ia dilantik menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada 17 November 2021.
Andika Perkasa menyatakan dia ingin TNI memperlakukan Papua Barat sebagaimana provinsi lain di Indonesia.
"Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," kata dia, dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Walau begitu, baku tembak antara tentara dengan kelompok bersenjata terjadi juga, di antaranya di Distrik Sugapa, Intan Jaya, penembakan Kantor Polsek Sugapa, Intan Jaya, serta penembakan di Kabupaten Yahukimo.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SUASANA Rumah Prada Beryl Korban KKB Papua Asal Kediri, Jenderal Andika Perkasa Sudah Kirimkan Ini