Kamis, 4 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

FAKTA Terbaru KKB Papua Tembak Warga Sipil, 12 Korban Ditemukan di 4 Lokasi, Polisi Buru Pelaku

Inilah fakta terbaru soal KKB yang menembak warga sipil di Nduga Papua, 8 jenazah korban dipulangkan.

Penulis: Nuryanti
Dok. Humas Polda Papua via Tribun-Papua.com
Proses evakuasi korban pembantaian KKB dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022) (kiri), sejumlah polisi dari Polres Mimika, Polda Papua mengawal jenazah korban kekejaman KKB di Nduga (kanan). Inilah fakta terbaru soal KKB yang menembak warga sipil di Nduga Papua. 

“Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata,” ujarnya, Minggu (17/7/2022), dilansir laman Divisi Humas Polri.

Baca juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Soroti Aksi KKB di Nduga: Murni Kejahatan Terorisme Terhadap Warga Papua

Kamal mengatakan, saat ini 11 orang korban di antaranya 9 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.

Sedangkan, jenazah Pendeta Eliaser Baye diserahkan ke keluarganya di Kenyam.

“Jenazah Pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam,” imbuhnya.

Diberitakan Tribun-Papua.com, ada perbedaan antara Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal dalang dari penyerangan KKB tersebut.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani meyakini pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Soroti Aksi KKB di Nduga: Murni Kejahatan Terorisme Terhadap Warga Papua

Kolase Pimpinan Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) Egianus Kogoya dan evakuasi korban pembantaian KKB dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022).
Kolase Pimpinan Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) Egianus Kogoya dan evakuasi korban pembantaian KKB dari Nduga ke Timika, Papua, Sabtu (16/7/2022). (Tribun Papua)

Sementara, Danrem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring menduga aksi itu dilakukan oleh kelompok lain.

"Kami duga kejadian ini dilakukan KKB pimpinan Army Tabuni," ujar Sembiring melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Pemerintah Kecam Aksi KKB Serang Warga Sipil di Nduga Papua: Pelaku Bakal Diproses Hukum

Sebelumnya, Kombes AM Kamal menjelaskan, penyerangan yang dilakukan KKB itu terjadi di Kampung Nogolait pada Sabtu pukul 09.15 WIT.

"Jadi ketika pagi itu, sopir truk dengan keneknya dan sepeda motor di belakangnya tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang, sekitar 15-20 orang," katanya, Sabtu.

Di antara mereka terdapat 3 orang yang membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa senjata api genggam.

"Tiba-tiba setelah menghentikan langsung melakukan tembakan dengan membabi buta, terus mengenai sopir," terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, anggota KKB itu kabur setelah menyerang warga.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela) (Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Berita lain terkait Kelompok Bersenjata di Papua

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan