Senin, 18 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Cibubur

Imbas Kecelakaan di Cibubur, Netizen Galang Petisi Tutup Lampu Lalu Lintas CBD 

Netizen menggalang petisi agar Pemerintah Kota Bekasi menutup lampu merah di kawasan jalan alternatif Cibubur setelah adanya kecelakaan beruntun.

change.org
Netizen menggalang petisi untuk menutup lampu lalu lintas yang berada di kawasan jalan Transyogi Cibubur-Cileungsi pada Senin (18/7/2022). Petisi tersebut dibuat setelah terjadinya kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut BBM dan menabrak satu mobil dan sejumlah pengendara motor. 

Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kecelakaan truk yang menewaskan belasan orang ini.

Ditambah adanya upaya penanganan maksimal kepada seluruh korban.

“PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Tribunnews.com, Senin (18/7/2022).

Irto juga mengungkapkan pihaknya sedang melakukan investigasi dengan pihak kepolisian agar mengetahui penyebab kecelakaan maut ini.

Dugaan Penyebab Kecelakaan: Truk Alami Rem Blong

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022).
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Sementara mengenai dugaan penyebab kecelakaan ini adalah truk pengangkut BBM tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan.

Hal ini berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews dari Babinsa Jatirangga, Serda Triyatno.

"Kendaraan tersebut mengalami rem dan menabrak sejumlah pengendara tersebut adanya di turunan Cikeas. Karena mengalami rem blong akhirnya pengemudi itu mengambil insiatif membanting setir ke kiri," kata Triyatno, Senin (18/7/2022).

Kemudian menurut Latief, pihaknya tidak menemukan bekas pengereman yang dilakukan truk itu di lokasi tempat kejadian.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Penanganan Terbaik untuk Korban Kecelakaan Mobil Tangki

Namun, katanya, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan.

Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut kami akan lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Senin.

Menurut Latif, truk pengangkut (BBM) tersebut, diduga menabrak kendaraan lain karena kontur jalan yang menurun.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah truk Pertamina itu mengalami kendala di bagian pengeraman.

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ungkap Latif.

Latief juga mengungkapkan penyidik akan memeriksa fungsi pengereman dari truk tersebut.

"Ini akan kami dalami daripada pemberitaan sumir. Kami lihat nanti soal fungsi rem, juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS/Bambang Ismoyo)

Artikel lain terkait Kecelakaan Maut di Cibubur

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan