VIRAL Warga Dapat Pulsa Rp 10.000 Cuma-cuma Usai Tukarkan Sampah Botol Plastik ke Mall BTM Bogor

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang seorang perempuan mengumpulkan botol bekas di rumah lalu dibawa ke pusat perbelanjaan, viral di media sosial.

Bahkan, video yang diketahui diunggah oleh akun TikTok @apriyadi.hidayat telah ditonton lebih dari 1 juta pengguna media sosial.

Video tersebut viral karena botol bekas tersebut sengaja dibawa ke mall untuk ditukar dengan pulsa.\

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com kepada pemilik akun, Rabu (13/7/2022), Apriyadi Hidayat (31) menceritakan kronologi cerita yang sebenarnya.

Pada hari Senin (4/7/2022), Apriyadi tiba-tiba diajak oleh sang istri Vika Marlina (24) untuk mengumpulkan botol-botol bekasnya di rumah.

Kebetulan di rumah pasutri ini, tepatnya di Tegalgundil, Bogor Utara, hanya ada empat botol minuman bekas.

Baca juga: Berkah Citayam Fashion Week Viral, ABG SCBD Kini Terima Honor dari Ngonten, Ratusan Ribu Per Hari

Usai mengumpulkan botol-botol ini, Vika mengajak suaminya pergi ke Mall BTM Bogor, sebuah mall di kawasan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Apriyadi sempat bingung lantaran Vika membawa botol minuman bekas ke mall.

Sesaat setelah sampai ke mall, Apriyadi diajak Vika menghampiri sebuah mesin.

Di mesin itu, Vika memasukkan botol-botol bekas itu dan menukarnya dengan pulsa handphone.

Ternyata, mesin tersebut adalah reverse vending machine (RVM) yakni mesin penukaran sampah botol plastik menjadi nilai pulsa program Pemkot Kota Bogor.

"Botol pertama, otomatis dapat pulsa Rp10 ribu, untuk (penukaran) botol ke-2, 3, 4 dan seterusnya itu langsung ke sistem poin, per botolnya dihargai 56 poin. (karena membawa empat botol) jadi total 168 poin," kata Apriyadi.

Baca juga: VIRAL Ular Piton Masuk ke dalam WC, Warganet : Positif Thinking, Ne Bersihkan Salurannya

Poin tersebut, kata Apriyadi dapat ditukar jadi pulsa atau E-wallet.

"Kita belum tukar poinnya, tapi bisa dikonversi jadi pulsa atau E-wallet (Ovo, Gopay, Dana)," jelas Apriyadi.

Sepengetahuan Apriyadi, mesin ini baru ada di Mall BTM Bogor saja.

"Program untuk lingkungan berkelanjutan menggunakan solusi teknologi inovatif ini menjadi yang pertama hadir di Kota Bogor," lanjut Apriyadi.

Baca juga: Yel-yel Rafathar Nangis Viral, Nagita Bereaksi, Raffi Sebut Anaknya Nangis Beneran: Kenapa Aa Diejek

Apriyadi berharap mesin ini dapat diperbanyak dan penyebarannya diperluas lagi, misalnya di taman kota.

"Tapi mungkin karena SDM kita yang belum siap, khawatir takut dirusak atau vandalismekalau ditempat umum. Kalau mall pasti pengawasannya terjamin," jelas Apriyadi.

Dengan adanya program penukaran sampah jadi pulsa seperti ini oleh Pemkot ini, Apriyadi sangat mengapresiasinya.

Ia juga berharap program ini mampu menarik minat warga agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup.

"Botol plastik ini seperti spele ya, tapi kalau kita melihat fakta-fakta soal sampah botol plastik ini cukup mengerikan."

"Efeknya mungkin kita tidak rasakan sekarang, tapi generasi yang akan datang yang mengalaminya," ujar Apriyadi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)